KARIMATA.NET, SUMENEP – Tenggelamnya Kapal Motor (KM) Lorena Sari di perairan Situbondo pada Minggu (8/12/2024) meninggalkan duka mendalam.
Dari insiden tersebut, dua korban diidentifikasi sebagai warga Sapudi, Sumenep. Mereka adalah Heri (50) yang telah ditemukan dan dimakamkan, serta Mahniya (65) yang hingga kini masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.
Selain dua korban tersebut, terdapat satu korban lain bernama Ahmad Suni (54), warga Situbondo. Proses evakuasi korban dilakukan menggunakan kapal tanker MT Berlian Selatan, yang membawa korban ke Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
Hidayat, petugas Kesyahbandaran Sapudi Sumenep, mengonfirmasi bahwa jenazah Heri telah dipulangkan ke Sapudi menggunakan kapal barang dari Kalbut, Situbondo.
“Satu korban asal Sapudi sudah dipulangkan dan dikebumikan di rumah duka,” jelas Hidayat.
Namun, tidak semua korban selamat langsung dipulangkan ke Sapudi karena keterbatasan jadwal transportasi laut. Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, kapal dari Pelabuhan Jangkar menuju Sapudi baru akan berlayar pada Selasa (10/12/2024) pukul 09.00 WIB, yang telah difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.
Hidayat juga mengingatkan warga, khususnya di Sumenep, untuk lebih memperhatikan keselamatan saat berlayar, baik menggunakan kapal penumpang maupun kapal barang.
“Kami mengimbau agar masyarakat selalu mengutamakan keselamatan dan terus memperbarui informasi cuaca dari BMKG, terutama terkait perairan Jawa Timur, termasuk Sumenep,” tambahnya.
Hingga kini, pencarian terhadap korban yang hilang masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan dukungan berbagai pihak. Pemerintah dan aparat terkait berharap semua korban dapat segera ditemukan dan proses evakuasi berjalan lancar.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya kehati-hatian dalam aktivitas di laut, terutama pada musim cuaca ekstrem. Masyarakat diharapkan tidak mengabaikan peringatan BMKG dan selalu mempersiapkan perjalanan dengan baik. (Ziyad/Sl)