KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pamekasan yang ke-494, Pemerintah Kabupaten Pamekasan menggelar acara Batik Fest dan meluncurkan Paket Wisata Sweep Trip.
Acara ini tidak hanya bertujuan merayakan ulang tahun kabupaten Pamekasan, namun juga menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan batik khas Pamekasan serta potensi pariwisata daerah.
Ach. Faisol, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pamekasan, menjelaskan bahwa Batik Fest kali ini merupakan langkah strategi untuk memperkenalkan batik khas Pamekasan ke khalayak yang lebih luas.
“Kegiatan Batik Fest sengaja dilakukan dan wajib diikuti oleh seluruh jajaran kepala OPD dan Camat untuk menumbuhkan semangat dan mempromosikan batik khas Kabupaten Pamekasan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya penggunaan batik lokal oleh para pejabat di lingkup pemerintahan sebagai bentuk dukungan terhadap budaya dan UMKM setempat.
“Substansinya ini bukan gagah-gagahan. Kalau yang pakai batik Pamekasan adalah kepala OPD, pasti beda nuansanya,” terangnya.
Sementara, Fathorrachman, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan menambahkan bahwa acara Batik Fest ini memiliki peran penting dalam mendorong perkembangan UMKM batik di Pamekasan. Menurutnya, dengan adanya acara seperti ini, diharapkan masyarakat Pamekasan lebih memilih membeli batik di daerahnya sendiri dibandingkan membeli dari luar.
“Dengan kegiatan ini, UMKM Batik di Pamekasan lebih maju, sehingga masyarakat Pamekasan membeli batik di daerahnya sendiri, bukan di luar daerah,” jelasnya.
Tak hanya berhenti mempromosikan batik, Pemerintah Kabupaten Pamekasan juga meluncurkan Paket Wisata Sweep Trip, sebuah inisiatif wisata terpadu yang dirancang untuk mengajak wisatawan menjelajahi keindahan Pamekasan.
“Paket wisata ini diharapkan dapat memperkenalkan tempat-tempat wisata lokal yang kaya akan keindahan alam dan budaya kepada para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” tegasnya.
Acara Batik Fest dan peluncuran Paket Wisata Sweep Trip ini sukses menyedot perhatian masyarakat, terutama para pelaku usaha di sektor pariwisata dan industri kreatif. Kegiatan ini dinilai sebagai momentum penting untuk membangkitkan kembali semangat ekonomi lokal dan memperkuat identitas budaya Pamekasan di kancah nasional. (Ziyad/Ayg)