KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Ribuan masyarakat Pamekasan memadati Monumen Arek Lancor dalam acara “Doa dan Cinta dari Pamekasan untuk Palestina” yang digagas oleh Majlis Maulid Wat Ta’lim Riyadlul Jannah Madura bekerja sama dengan Gerakan Pemuda Madura (GAPURA).
Acara ini, selain diisi dengan doa bersama, menyoroti rasa solidaritas yang mendalam bagi Palestina yang turut diwujudkan dalam penggalangan dana amal.
Acara tersebut menjadi istimewa dengan kehadiran tokoh Palestina, Dr. Rayyan, dan Assegaf Reva Selver, serta ulama besar Madura seperti Habib Haydar Ali Assegaf dan Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM), H. Khairul Umam.
H. Khairul Umam, tokoh sentral yang juga seorang pengusaha tembakau, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penderitaan rakyat Palestina menyentuh nurani umat Islam di seluruh dunia, khususnya masyarakat Pamekasan. Ia berharap agar dukungan dan doa ini menjadi amalan yang diridhoi Allah SWT.
“Kita hadir di sini sebagai saudara seiman yang tergerak untuk membantu mereka yang tertindas. Insya Allah, semoga kelak kita dapat berkumpul dengan saudara-saudara kita dari Palestina,” ujarannya.
Momentum ini juga menjadi simbol solidaritas ekonomi dari para pengusaha tembakau Madura, yang terkumpul dalam bentuk donasi sebesar Rp 500 juta. Penggalangan dana tersebut didominasi oleh kontribusi dari tokoh-tokoh pengusaha seperti H. Saleh, H. Her, H. Yakqub, dan H. Junaidi.
“Rp 500 juta ini merupakan wujud solidaritas nyata dari masyarakat Pamekasan untuk Palestina. Berjuta-juta doa kita panjatkan, dan setiap rupiah yang terkumpul ini adalah bentuk dukungan kita bagi saudara-saudara di sana,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan beberapa artis religi ibu kota, yang turut menambah suasana khidmat dan menguatkan semangat persatuan umat Islam untuk saling mendukung dalam menghadapi ketidakadilan.
Dengan dukungan dari para ulama, pengusaha, dan masyarakat, acara ini menegaskan bahwa dari Pamekasan, suara dan dukungan untuk Palestina terus menggema. (Ziyad/Ayg)