KARIMATA.NET, SUMENEP – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Trunojoyo Sumenep memastikan kondisi cuaca di perairan Sumenep rata-rata dalam kondisi aman selama periode mudik hingga balik lebaran 2024.
Usman Khalid, Kepala BMKG Trunojoyo Sumenep mengatakan potensi gelombang tinggi di perairan Sumenep umum terjadi di bulan Januari-Februari saat Monsun Asia dan di bulan Juli-Agustus saat angin timuran atau Monsun Australia.
“Sehingga di bulan April ini utamanya di saat arus mudik dan balik lebaran secara umum cuacanya masih kondusif,” kata Usman saat dikonfirmasi Gatekeeper Radio Karimata, Kamis (04/04/2024) pagi.
Meski begitu kata Usman, pihaknya akan terus memantau perubahan cuaca di perairan Sumenep. Mengingat sampai saat ini, wilayah Madura masih masuk dalam musim pancaroba dari penghujan menuju kemarau. Jadi potensi hujan dan pertumbuhan awan cumulonimbus tetap ada.
“Terakhir kami pantau, ketinggian gelombang di perairan Masalembu, Sapudi, dan Kangean masih di angka 0,5-0,8 meter, beberapa hari ke depan ada kenaikan tapi tidak ekstrem,” tambah Usman.
Usman mengimbau pemudik dengan tujuan kepulauan tetap memperhatikan informasi cuaca melalui laman-laman resmi milik BMKG. Selain itu pemudik diimbau memperhatikan arahan petugas selama perjalanan mudik. Dan bisa mengatur keberangkatan mudik lebih awal, untuk menghindari kepadatan.
“Kita terus koordinasi dengan kawan-kawan KSOP soal perubahan cuaca ini, karena di musim pancaroba seperti saat ini potensi pertumbuhan awan cumulonimbus bisa bersifat lokal,” tutupnya.