Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, SURABAYA – Subdit IV Tipidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur berhasil menangkap tersangka kasus penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Pertalite di Sampang.
Tersangka berinisial AR dan diamankan di Sampang pada Januari 2024 lalu.
Kombes Pol. Luthfie Sulistiawan, Ditreskrimsus Polda Jawa Timur mengatakan dari dua kasus ini pelaku menggunakan modus yang sama, yakni mengisi BBM subsidi pertalite menggunakan dump truk.
“Pelaku ini sudah cukup lama melakukan aksinya, modusnya pelaku membeli BBM bersubsidi di SPBU dan ditampung di dalam jerigen” ujarnya dalam keterangan yang diterima Jurnalis Karimata, Jumat (08/03/2024).
Ia menyampaikan, tersangka melakukan pembelian sesuai harga di SPBU. Satu jerigen itu berisi 34 liter dan total jerigen yang diamankan ada 59 buah.
“Yang bersangkutan bisa mendapatkan keuntungan Rp 20.000 per jerigen,”tegasnya.
Terdapat beberapa barang bukti yang berhasil diamankan oleh petugas berupa 2 unit HP, truk pengangkut BBM bersubsidi, 59 jerigen berisi 34 liter.
“Tersangka dikenakan pasal 55 UUD no 22 tahun 2021 tentang migas dan peraturan pemerintah no 2 tahun 2022 tentang cipta kerja dengan ancaman 6 tahun dan denda 60 miliar.
Selain di Sampang, Polisi juga menangkap tersangka inisial MAM di Kabupaten Ngawi yang menyalahgunakan BBM subsidi jenis bio solar.
Tersangka MAM membeli BBM bersubsidi di salah satu SPBU di Kabupaten Ngawi menggunakan barcode petani. BBM tersebut dimasukkan ke dalam dua jerigen yang diangkut dengan kendaraan roda dua secara berulang kali.
“Meski tersangka MAM berhasil ditangkap, polisi masih memburu tersangka lain yang diduga turut membantu memberikan suplai bio solar,” tegasnya.
Waktu meringkus tersangka pada Januari 2024 lalu, polisi juga mengamankan barang bukti dua buah drum berisi BBM bio solar dengan masing-masing kapasitas berisi kurang lebih 700 liter