KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Dalam dua bulan terakhir, Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan mencatat sudah ada puluhan orang yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
dr. Saifuddin Kadinkes Pamekasan melalui Fathorrahman, S.Kep. Ns, Kasi Pemberantasan Dan Pencegahan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Pamekasan menyebut sejak awal tahun hingga pertengahan Februari 2024 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pamekasan mencapai 69 kasus dengan angka kematian 1 kasus.
“Sepanjang 2023 lalu kasus DBD mencapai 390 kasus dengan angka kematian 6 kasus, kalau di tahun 2024 sampai Februari sudah mencapai 69 kasus,” ujarnya saat dikonfirmasi Jurnalis Karimata, Rabu (21/02/2024) pagi.
Ia juga akan terus berupaya menekan angka kasus DBD di Pamekasan dengan cara melakukan himbauan kepada masyarakat melalui Puskesmas agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M plus yaitu Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat-tempat penampungan air dan Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.
“Kita sudah minta Puskesmas untuk melakukan kegiatan promotif dan preventif, jika ditemukan kasus akan kami dilakukan penyemprotan/fogging,” tegasnya.
Fathorrahman menambahkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan akan melakukan fogging serentak baik yang ada di Kota maupun di desa.
“Nanti yang menjadi sasaran itu adalah semua SKPD dan sekolah yang ada di Pamekasan,” tutupnya.