Kapal Cepat Express Bahari 8B (Ist-Karimata.net)

Kapal Cepat Express Bahari 8B Hadir, Perkuat Akses Kepulauan Sumenep

KARIMATA.NET, SUMENEP – Kapal cepat Express Bahari 8B yang akan melayani rute pelayaran dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Sapudi, Raas, dan Jangkar Situbondo kini telah tiba dan bersandar di Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep. 

Sebelumnya, kapal tersebut melakukan perjalanan dari Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Kapal ini direncanakan mulai beroperasi untuk perjalanan perdananya pada Minggu 13 Oktober 2024 pukul 08.00 WIB.

Mohammad Nurullah, Kepala Cabang PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur selaku operator kapal, menjelaskan saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan terakhir, termasuk pengecekan dan pembersihan kapal. 

“Kami berharap proses ini bisa segera selesai agar kapal cepat dapat beroperasi dalam minggu ini. Peluncuran resmi kami rencanakan pada akhir pekan,” ujarnya saat On Air di Radio Karimata Dinamika Madura pada Kamis (10/10/2024) sore.

Kapal cepat Express Bahari 8B, yang memiliki kapasitas penumpang hingga 364 orang, didesain untuk memberikan kenyamanan dengan fasilitas khusus bagi penyandang disabilitas. 

“Kami ingin memastikan bahwa semua penumpang, termasuk yang berkebutuhan khusus, dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman,” tambah Nurullah.

Selain itu, Kapal Cepat Express Bahari juga menawarkan layanan gratis bagi penumpang yang memerlukan rujukan medis. 

“Penumpang yang membutuhkan rujukan medis dari Puskesmas menuju rumah sakit di daratan dapat memanfaatkan layanan ini, tentunya dengan syarat membawa surat rujukan resmi,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Sumenep menyambut baik kehadiran kapal cepat ini sebagai salah satu upaya mempercepat konektivitas antar wilayah kepulauan dan meningkatkan akses masyarakat di pulau-pulau sekitar. Dengan adanya rute baru ini, diharapkan masyarakat Pulau Sapudi, Raas, dan Situbondo dapat menikmati transportasi laut yang lebih cepat dan nyaman. 

Peluncuran Express Bahari juga diharapkan mampu mendongkrak sektor pariwisata serta mempermudah akses layanan kesehatan di wilayah kepulauan. (Ziyad/Lum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *