Sumenep Membangun Monumen Keris untuk Melestarikan Warisan Budaya dan Menarik Wisatawan

KARIMATA.NET, SUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep telah memulai pembangunan Monumen Keris di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, Sumenep

Langkah ini diambil sebagai bentuk penghargaan dan pelestarian warisan budaya keris, yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO.

Achmad Fauzi Wongsojudo, Bupati Sumenep menyampaikan bahwa Sumenep dikenal sebagai “Kota Keris” karena memiliki jumlah empu keris terbanyak di dunia. Warisan ini telah diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikan Sumenep sebagai pusat pembuatan keris yang terkenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional.

“Keris bukan hanya sekedar senjata tradisional, tetapi juga memiliki nilai filosofis dan spiritual yang tinggi. Dengan adanya monumen ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan budaya,” ujarnya saat mengudara di Radio Karimata, Jumat (05/07/2024).

Selain monumen, area sekitar Tugu Keris juga akan dilengkapi dengan rest area yang dapat digunakan oleh para wisatawan. Fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan mendorong pertumbuhan pariwisata di Kabupaten Sumenep.

“Pembangunan rest area di sekitar tugu ini bertujuan memberikan fasilitas yang memadai bagi para wisatawan, sehingga mereka bisa menikmati keindahan dan keunikan budaya keris Sumenep dengan nyaman,” tambah Bupati.

Pemkab Sumenep menargetkan pembangunan Monumen Keris ini selesai pada bulan Oktober 2024. Peresmian monumen tersebut direncanakan bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep, sebagai simbol semangat kebersamaan dalam melestarikan warisan budaya.

Untuk keamanan dan perawatan Monumen Keris, akan dikelola langsung oleh Pemkab Sumenep. Sementara itu, pengelolaan rest area akan diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sendang Pragaan Sumenep.

“Tentunya Monumen Keris ini dirancang dengan arsitektur yang mencerminkan keunikan dan keindahan keris. Selain sebagai landmark baru, monumen ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata yang mendukung perekonomian lokal, tegasnya.

Dengan adanya Monumen Keris ini, Sumenep semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat budaya keris dunia, sekaligus menunjukkan komitmen dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya yang berharga

“Monumen ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata baru yang mengundang banyak wisatawan untuk datang dan merasakan kekayaan budaya Sumenep,” tutupnya. (Ziyad/Ayg)

Check Also

Merayakan Hari Penerbangan Nasional: Simbol Kebangkitan dan Kemerdekaan Bangsa di Angkasa

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Hari ini minggu, (27/10/2024) Indonesia merayakan Hari Penerbangan Nasional yang jatuh pada …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *