Breaking News

Jurnalis Senior Pamekasan Masdawi Dahlan Tutup Usia

KARIMATA MEDIA, PAMEKASAN –Kabar duka datang dari dunia pers dan aktivitas sosial Pamekasan. Drs. Masdawi Dahlan, mantan aktivis dan jurnalis senior sekaligus anggota Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP), meninggal dunia pada Minggu, 21 Desember 2025, pukul 12.00 WIB. Almarhum menghembuskan napas terakhir di ruang ICU RSUD Smart Pamekasan setelah menjalani perawatan intensif.

Masdawi Dahlan dikenal sebagai sosok wartawan berpengalaman yang mengabdikan hidupnya di dunia pers sejak era 1990-an. Ia merupakan mantan reporter Karimata FM pada masa awal perkembangan radio swasta di Pamekasan. Selain itu, almarhum juga pernah berkiprah sebagai wartawan Radar Madura (Jawa Pos Group), Surabaya Post, serta Koran GlobalNews.

Bahkan, almarhum bersama tim redaksi dan program radio karimata AM dan FM  dengan kiprahnya membawa prestasi sebagai Radio Swasta Karimata yang menyajikan news atau berita di kala itu, dan Radio terbaik di kota kecil tingkat Jawa Timur dan Nasional dari PRSSNI.

Baca Juga:  Pemprov Jatim Genjot Akses Beasiswa Santri Madura

Terakhir Almarhum tergabung di Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP), Bahkan menjelang acara AJP Award 2025 tiba-tiba terbaring sakit di RS, dan menjelang pemberangkatan Kongres AJP 19 Desember 2025 menghubungi Ketua AJP Moh. Khairul Umam dan mengaku sudah lebih sehat namun menjaga badan lebih sehat sehingga pamit tidak bisa ikut.

“Assalamualaikum Rul, Alhamdulillah saya sudah enakkan, sudah lebih baik namun gak bisa ikut, semoga lebih kuat, lebih sehat ya, namun saya minta bukunya ya (buku karya yang ditulis teman-teman AJP) itu buku yang Pamekasan terakhir…(Pamekasan mencari identitas.red),” Ucap Almarhum melalui Voicenote WhatsApp, komunikasi terakhir dengan teman AJP.

Lahir di Kabupaten Sumenep dan berkarir di Kabupaten Pamekasan, Masdawi menempuh pendidikan tinggi di IAIN Sunan Ampel Pamekasan, yang kini dikenal sebagai UIN Madura. Ketekunan dan integritasnya dalam menjalankan profesi jurnalistik membuatnya disegani rekan seprofesi dan menjadi rujukan bagi wartawan muda di daerah.

Baca Juga:  Diduga Korsleting Listrik, Api Hanguskan Empat Petak Pondok di Pamekasan

Di luar dunia pers, almarhum juga tercatat sebagai Wakil Ketua II Baznas Kabupaten Pamekasan periode 2023–2028. Peran tersebut menunjukkan komitmennya dalam pengabdian sosial dan kemasyarakatan, khususnya dalam pengelolaan zakat dan pemberdayaan umat.

Masdawi Dahlan merupakan warga Jalan Pintu Gerbang Gang IV/31 A, Pamekasan. Almarhum meninggalkan seorang istri, Indra Sulistiawati, serta empat orang anak, yakni Ali Ikhsanul Qauli, Basri Qomari, Azizah Kusuma Dara, dan Cahya Imani Fitri. Anak pertamanya, yang akrab disapa Icang, dikenal berprestasi di bidang fisika.

Jenazah almarhum disemayamkan dan disalatkan di Masjid Al-Falah Pamekasan sebelum dimakamkan di Pemakaman Asta Barat, depan SMAN 3 Pamekasan, pada hari yang sama. Kepergian Masdawi Dahlan meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi insan pers Pamekasan yang kehilangan salah satu tokoh jurnalistiknya. Allahumma firlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu. (Ayu/Lum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *