KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Dua pasien balita terduga campak meninggal dunia dalam dua hari terakhir di RSUD Smart Pamekasan. Kedua pasien diketahui berasal dari Kecamatan Pasean dan Kecamatan Proppo.
Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pamekasan, Avira Sulistyowati mengatakan, korban pertama meninggal pada Selasa (26/8/2025), disusul balita kedua yang meninggal pada Rabu malam (27/8/2025).
“Dua pasien ini sebelumnya sempat mendapat perawatan di Puskesmas, lalu dirujuk ke RS SMART dan RSD Mohammad Noer. Namun kondisi keduanya tidak tertolong,” jelas Avira.
Ia menambahkan, indikasi campak yang terus meningkat harus diwaspadai bersama. Dinkes mendorong agar masyarakat aktif melakukan imunisasi dasar lengkap agar penularan tidak meluas.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Smart Pamekasan, dr. Yosi Nugrahaini membenarkan adanya dua pasien terduga campak yang meninggal dunia. Dari catatan rumah sakit, sejak Januari hingga 24 Agustus 2025 tercatat 210 pasien campak yang dirawat, dua diantarnaya meninggal dunia.
“Rata-rata pasien yang masuk mengalami komplikasi, sehingga kondisi kesehatannya sudah berat ketika datang ke rumah sakit,” tutupnya. (Ziyad/Lum)