Penyerahan simbolis Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dilaksanakan di SDN 1 Proppo, Kabupaten Pamekasan, Selasa (29/4). Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, unsur Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Proppo, Ketua Yayasan Pelaksana, serta Kepala Desa setempat.

21.640 Siswa di Proppo Pamekasan Segera Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Sebanyak 21.640 siswa dari jenjang SD hingga SLTA di Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, akan segera menerima manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) — salah satu program unggulan pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi pelajar.

Informasi tersebut disampaikan oleh Dwi Nurul Ita, Kepala Desa Proppo sekaligus pemilik Catering Lestari, penyedia layanan dapur MBG untuk wilayah Proppo. Saat ditemui pada Selasa (29/04/2025), Dwi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan validasi ulang terhadap data jumlah siswa guna memastikan distribusi berjalan tepat sasaran dan tepat waktu.

“Saat ini masih dalam tahap sosialisasi dan uji coba. Insyaallah pada pertengahan Mei program ini akan mulai dilaksanakan secara serentak,” ujarnya.

Kades cantik ini menjelaskan, nantinya dapur umum untuk mendukung program MBG ini dipusatkan di Desa Penguraian, Kecamatan Proppo, dan dikelola oleh pihak swasta melalui Catering Lestari.

Dian Helgawati, Ketua Yayasan Solusi Bangun Bangsa, menyebut bahwa peluncuran MBG di Pamekasan merupakan proyek percontohan pertama di Jawa Timur. Sebelumnya, yayasan ini telah mengelola 33 dapur serupa di wilayah Jawa Tengah, Papua, Banten, dan Jawa Barat.

“Ini langkah awal kami di Jawa Timur. Ke depan, kami akan membangun kemitraan erat dengan pengelola dapur MBG di daerah ini,” jelas Dian.

Siswa SDN 1 Proppo Pamekasan saat menikmati MBG

Kepala SDN 1 Proppo, Rahmad Rubiyanto, turut menyambut positif program ini. Ia merasa bangga karena sekolahnya menjadi lokasi pertama sosialisasi MBG.

“Kami sangat mendukung program ini. Harapannya bisa terus berlanjut karena manfaatnya sangat besar bagi siswa,” ujarnya.

Program Makan Bergizi Gratis diharapkan tidak hanya memperbaiki asupan gizi peserta didik, tetapi juga mendorong peningkatan prestasi belajar melalui pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak di sekolah. (Sukri/Sl)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *