Breaking News

Kemendagri Nobatkan Pamekasan sebagai Kabupaten Sangat Inovatif 2025

KARIMATAMEDIA, JAKARTA — Kabupaten Pamekasan resmi meraih predikat kabupaten sangat inovatif pada ajang Innovative Government Award (IGA) 2025 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri.

 Penghargaan tersebut diberikan kepada daerah yang dinilai berhasil memperkuat budaya inovasi sekaligus menghadirkan pelayanan publik yang semakin efektif.

Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti konsistensi pemerintah daerah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang adaptif dan terukur.

“Predikat ini bukan prestasi pribadi saya, tetapi prestasi Pemkab dan seluruh rakyat Pamekasan,” ungkapnya.

Sejumlah inovasi menjadi bagian penting dalam penilaian IGA 2025. Salah satu yang mendapatkan perhatian adalah SIGANTENG TENAN, sistem kepegawaian digital yang membuat proses administrasi lebih transparan, cepat, dan terintegrasi antar perangkat daerah.

Baca Juga:  Gak Diunggulkan, Futsal Pamekasan Sumbang Medali, Warga Terharu

“Inovasi Siganteng Tenan membuat tata kelola kepegawaian jauh lebih efektif dan akuntabel,” ujar Bupati.

Selain itu, Pelita Biogas juga dinilai sebagai terobosan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam pengelolaan limbah dan penyediaan energi alternatif. Program ini mengubah limbah tahu menjadi sumber energi yang dapat dimanfaatkan warga sehari-hari.

“Pelita Biogas membuktikan limbah dapat diolah menjadi energi terbarukan yang bermanfaat bagi warga,” tambahnya.

Pemkab Pamekasan terus menata sistem pendampingan dan evaluasi agar setiap inovasi memiliki arah dan dampak yang jelas. Pendekatan ini dilakukan melalui monitoring rutin, penilaian indikator keberhasilan, serta pelibatan aparatur hingga level kecamatan dan desa.

“Kami terus memonitor agar inovasi benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga:  Razia Terpadu Digelar Rutin, Polres Bangkalan Antisipasi Maraknya Motor Curian Masuk Madura

Pemerintah juga menyadari bahwa keterbatasan anggaran tidak boleh menjadi hambatan dalam melahirkan gagasan baru. Kreativitas aparatur ditegaskan sebagai modal utama untuk menjawab tuntutan layanan publik yang semakin kompleks.

“Anggaran boleh terbatas, tapi kreativitas dan inovasi tidak boleh ikut terbatas,” tutur Bupati.

Dengan capaian IGA 2025, Pemkab Pamekasan menyiapkan langkah lanjutan untuk memperluas transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, layanan administrasi, hingga pengelolaan data terintegrasi.

Selain itu, Pemkab juga berencana memperkuat kolaborasi dengan perguruan tinggi, komunitas teknologi, dan pelaku usaha untuk membuka ruang inovasi yang lebih luas.

“Kami menargetkan predikat Kabupaten Terinovatif pada tahun mendatang,” pungkasnya. (Ziyad/Ns)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *