KARIMATAMEDIA,PAMEKASAN – Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman meninjau langsung rumah Mat Sait (68), warga Dusun Tengah, Desa Gro’om, Kecamatan Proppo, yang beberapa waktu lalu mengalami musibah kebakaran.
Dalam kunjungannya, bupati menyerahkan sejumlah bantuan berupa perabot rumah tangga dan dana tunai untuk meringankan beban korban.
Bupati Kholilurrahman mengatakan, pemerintah daerah juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) untuk menyiapkan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi empat keluarga terdampak kebakaran.
“Selain bantuan yang kami bawa, seperti perabot rumah tangga dan dana sekedarnya, saya sudah menghubungi Perkim untuk menyiapkan RTLH bagi empat rumah yang terbakar. Alhamdulillah semua pejabat dan pimpinan OPD siap membantu sesuai kemampuan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Bupati juga menegaskan pentingnya semangat gotong royong antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Ia menilai, musibah bukan hanya menjadi tanggungan korban semata, melainkan juga menjadi tanggung jawab moral bagi tetangga dan pemerintah.
“Musibah itu bukan hanya menimpa yang terkena langsung, tapi juga menjadi ujian bagi kita semua untuk saling membantu. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, masyarakat juga harus ikut bahu-membahu memulihkan kondisi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, KH. Kholilurrahman juga menghimbau masyarakat agar rutin memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing minimal setahun sekali untuk mencegah kebakaran akibat korsleting.
“Banyak penyebab kebakaran, mulai dari lilin, obat nyamuk, lampu templek, hingga puntung rokok yang dibuang sembarangan. Karena itu, saya harap warga hati-hati, terutama saat meninggalkan rumah, matikan listrik dan lampu utama agar instalasi tetap awet dan aman,” pesannya.
Sementara itu, salah satu korban kebakaran, Fajar, mengaku bersyukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan Pemkab Pamekasan dan berbagai pihak.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu meringankan beban saya dan keluarga. Apalagi saya punya anak bayi, jadi semoga rumah ini bisa segera dibangun kembali. Terima kasih kepada Pemkab, Baznas, Dinsos, dan warga sekitar yang ikut membantu,” tuturnya.
Bantuan tersebut diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan bagi keluarga terdampak serta menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran di lingkungan masing-masing.(Ziyad/Lum)