Breaking News
Foto: Pembukaan Jumbara ke-10 di Gresik (Ist-Karimata.net)

Jumbara PMR ke-10 Jatim Digelar di Gresik, Pamekasan Kirim 40 Anggota

KARIMATA.NET, GRESIK – Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) ke-10 Provinsi Jawa Timur resmi digelar di Gresik pada 17–21 September 2025. Kegiatan ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan HUT ke-80 Palang Merah Indonesia.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyebut Jumbara menjadi wadah penting dalam pengokohan pembinaan PMR di sekolah, sejalan dengan tema membentuk PMI yang cerdas, tangkas, dan berbudaya.

“Sekolah tidak hanya tempat mencari ilmu pengetahuan, tapi juga memupuk semangat juang dan kepedulian. Jangan jadi generasi apatis, tapi jadilah generasi yang peduli dan ambil bagian dalam pembangunan,” tegas Emil dalam sambutannya.

Baca Juga:  Polisi Sahabat Anak, Polsek Tamberu Pamekasan Sosialisasi Stop Bullying dan Tertib Lalin

Diketahui Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan mengirim 40 anggota Palang Merah Remaja (PMR) Kabupaten Pamekasan dari 20 lembaga pendidikan untuk mengikuti Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) tingkat Jawa Timur di Jember. Kegiatan ini sekaligus memeriahkan HUT ke-80 Palang Merah Indonesia.

Hairul Saleh, Sekretaris PMI Pamekasan menyampaikan, Jumbara tahun ini mengusung tema Gerak, Cerdas, dan Cekatan sebagai bekal bagi generasi muda menghadapi tantangan global.

“Adik-adik PMR diwajibkan punya pemahaman kuat, kecakapan bertahan hidup, serta kesiapan menyongsong masa depan yang cerah,” jelasnya.

Baca Juga:  UTM dan Perhumas Madura Perkuat Kolaborasi Komunikasi Publik Nasional

Ia menambahkan, selama kegiatan yang berlangsung hingga 21 September, peserta akan dibekali berbagai materi, mulai jurnalistik, media sosial remaja, pertolongan pertama, hingga Hukum Humaniter Internasional.

Menurut Hairul, keikutsertaan ini menjadi kesempatan berharga bagi anggota PMR Pamekasan untuk mendapat pengalaman langsung, sekaligus menjadi ajang memperkuat solidaritas kemanusiaan.

“Harapan kami, kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dan untuk para stakeholder di Pamekasan, mari bersama-sama membina dan mengembangkan keberadaan PMR,” pungkasnya. (Ayu/Hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *