KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Lonjakan kasus campak di Kabupaten Pamekasan membuat RSUD dr. Slamet Martodirjo menyiapkan langkah khusus.
Rumah sakit plat merah ini telah membuka ruang isolasi khusus sekaligus menyediakan 27 tempat tidur bagi pasien penderita campak rujukan dari sejumlah daerah di Madura.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Pamekasan, Yosi Nugrahaini menyampaikan kesiapan itu dilakukan sebagai langkah antisipasi.
“Per hari ini, Sabtu (30/8/2025), sudah ada tujuh pasien campak yang sedang kami rawat. Semuanya berasal dari Pamekasan,” jelasnya kepada Jurnalis Karimata.
Menurut Yosi, pihak rumah sakit tetap membuka peluang rujukan pasien dari kabupaten lain karena fasilitas telah dipersiapkan. Ia menegaskan, meski terjadi peningkatan jumlah pasien, pelayanan kesehatan akan tetap berjalan dengan optimal.
“Kami berusaha maksimal memberikan perawatan terbaik. Harapannya, penanganan cepat ini bisa membantu menekan penyebaran campak di masyarakat,” imbuhnya.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Pamekasan, hingga Kamis (28/8/2025) sore tercatat 305 warga diduga terserang campak, dan 144 orang di antaranya dinyatakan positif berdasarkan hasil uji laboratorium. Data ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk lebih waspada. (Ziyad/Sl)