KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 29 Pamekasan resmi memulai hari pertama mereka di asrama baru yang berlokasi di Jalan Jokotole (Eks Akper Poltera) pada Sabtu (16/08/2025) kemarin.
Suasana penuh semangat menyelimuti aktivitas para siswa, namun dibalik itu tersisa pekerjaan rumah besar yaitu belum adanya tenaga medis yang disiagakan di sekolah.
Kepala SRMP 29 Pamekasan, Aisyah Minarni Mukti, membenarkan kondisi tersebut. Ia mengatakan pihak sekolah sudah menyiapkan berbagai fasilitas dasar, namun untuk kesehatan siswa masih menunggu koordinasi lanjutan dengan pemerintah daerah.
“Kami tetap meminta petunjuk dari bapak bupati semoga ada penunjukan tenaga kesehatan di sekolah ini,” tuturnya.
Ia menegaskan, keberadaan tenaga medis sangat vital, terutama untuk memberi rasa aman kepada siswa yang tinggal di asrama. Harapannya, minimal ada satu hingga dua tenaga kesehatan yang ditempatkan secara khusus di sekolah.
Menurut Aisyah, para guru tidak memiliki pengalaman langsung dalam penanganan kesehatan.
“Kami para guru tidak pernah bersentuhan dengan penanganan kesehatan sebelumnya. Sehingga kami bermohon kepada bapak bupati untuk menempatkan tenaga kesehatan,” ungkapnya.
Meski tenaga medis belum tersedia, pihak sekolah telah berinisiatif menyiapkan ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Di dalamnya sudah dilengkapi berbagai obat-obatan dasar hingga 10 botol infus sebagai langkah antisipasi kebutuhan darurat.
Aisyah berharap kehadiran tenaga kesehatan tidak hanya menjadi pendukung, tetapi juga bagian dari sistem pengasuhan di asrama, agar kesehatan fisik maupun mental siswa SRMP 29 benar-benar terjamin. (Ziyad/Mel)