KARIMATA.NET, SAMPANG – Viral di media sosial, diduga buntut saling serang suporter dan pengrusakan kaca bus suporter Solo, mereka membalas dengan merusak rumah warga Tlanakan, melempar kaca rumah, bahkan di medsos beredar pelemparan di kantor Puskesmas Tanjung.
Salah satu warga Desa Dharma Tanjung Kecamatan Camplong Sampang dalam video berbahasa Madura tersebut mengaku kaget dan marah. Awalnya ia mengira suara kecelakaan, saat keluar rumahnya dirusak, dan berniat mengambil senjata celurit. Namun, tetangganya menduga itu suporter karena mereka berangkat naik bis.
Kapolres Sampang AKBP Hartono Spd MM melalui Plt Kasi Humas AKP Eko Puji W SH, mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (09/08/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
“Kejadiannya itu pada saat rombongan bus Suporter Persis Solo melintasi jalan Raya Desa Dharma Tanjung. Setibanya di depan Puskesmas Tanjung, tiba – tiba menyerang warga yang sedang duduk di depan Puskesmas Tanjung,’’ katanya.
Atas kejadian tersebut satu orang diketahui luka, pintu Puskesmas Tanjung pecah dan mobil Ambulan rusak ringan.
“Korban yang mengalami luka bernama Muhammad Kamil Rohman (15) warga Dusun Manceng Desa Dharma Tanjung Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang. Korban mengalami luka di bagian kepala atas, pelipis kiri, dan kepala bagian belakang,’’ jelasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, pertandingan Madura United FC Vs Persis Solo berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) di Jalan Raya Ceguk Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan dan berakhir ricuh. (Melli/Hen)