KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Harapan baru bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Pamekasan segera terwujud.
Program Sekolah Rakyat (SR) di bawah naungan Kementerian Sosial (Kemensos) akan resmi diluncurkan pada 15 Agustus 2025 mendatang, memberikan pendidikan gratis bagi mereka yang penghasilan orang tuanya di bawah Rp500 ribu per bulan.
Kepala Sekolah Rakyat Pamekasan, Aisyah Minarni Mukti, menyampaikan bahwa pada tahap awal, SR akan menampung 50 siswa yang akan menempuh jenjang pendidi
“Jumlah siswa yang terdaftar terdiri dari 26 laki-laki dan 24 perempuan. Mereka akan dibagi menjadi dua rombongan belajar, masing-masing 25 anak, dimulai dari kelas VII,” ujarnya, Sabtu (8/8/2025).
Aisyah menjelaskan, seluruh siswa yang masuk ke SR berasal dari keluarga yang terdata di Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) kategori Desil 1 dan Desil 2. Proses penjaringan dilakukan oleh pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) tanpa adanya paksaan kepada orang tua.
“Semua murni berdasarkan kesediaan orang tua. Kami hanya menyediakan fasilitas pendidikan yang layak bagi anak-anak dari keluarga pra sejahtera,” imbuhnya.
Di Pamekasan, program ini akan dikenal dengan nama Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 29.
Menariknya, SRMP 29 mengusung tiga kurikulum sekaligus. Pertama, Kurikulum Persiapan yang mencakup Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan program Talent DNA untuk mengidentifikasi potensi siswa. Kedua, Kurikulum Nasional atau Kurikulum Merdeka sebagaimana sekolah pada umumnya. Ketiga, Kurikulum Asrama, karena SR menggunakan sistem Boarding School.
“Kami ingin siswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga mandiri, berkarakter, dan mampu mengembangkan bakat mereka,” tegas Aisyah.
Dengan konsep ini, peluncuran Sekolah Rakyat di Pamekasan diharapkan menjadi pintu pembuka kesempatan emas bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan setara. (Ziyad/Ans)