Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap 20 Mei menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk merefleksikan semangat persatuan dan perjuangan.
Peringatan ini tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga menjadi pemicu semangat kebangkitan di berbagai sektor kehidupan masyarakat.
Tahun ini, peringatan Harkitnas ke-117 mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”. Tema ini mencerminkan semangat kolektif seluruh elemen bangsa untuk melanjutkan perjuangan dalam membangun Indonesia yang tangguh dan berdaya saing.
Penetapan tanggal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional dilakukan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1948 di Istana Kepresidenan Yogyakarta, atas saran Ki Hadjar Dewantara. Penetapan ini bertujuan untuk menyatukan rakyat Indonesia yang saat itu menghadapi ancaman perpecahan pasca-proklamasi kemerdekaan.
Drs. K.H. Kholilurrahman, S.H., M.Si, Bupati Pamekasan menegaskan bahwa Hari Kebangkitan Nasional berakar dari lahirnya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908, yang menjadi tonggak awal kesadaran nasional.
“Makna penting kebangkitan ini meliputi semangat persatuan, lahirnya kesadaran berbangsa dan bernegara, awal perjuangan yang terorganisir, dan tentu saja pergerakan menuju kemerdekaan,” ungkap Bupati kepada Radio Karimata, Selasa (20/05/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kebangkitan nasional mencakup berbagai sisi kehidupan.
“Pertama dari sisi politik, kemudian sisi sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan. Banyak lagi sisi-sisi lainnya yang harus kita bangkitkan bersama,” ujarnya.
Bupati Kholilurrahman juga mengajak seluruh elemen masyarakat Pamekasan untuk menjadikan momen Harkitnas sebagai titik awal kebangkitan bersama.
“Mari kita bangkit bersama untuk Pamekasan maju,” pungkasnya. (Ziyad/Mel)