Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, SUMENEP – Arus balik lebaran mulai terasa di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura. Sejak Kamis (3/4/2025), pelabuhan yang menjadi pintu masuk utama dari wilayah kepulauan ini mulai dipadati penumpang yang kembali dari sejumlah pulau di Kabupaten Sumenep.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kalianget, Azwar Anas, SH., M. Hum, mengungkapkan bahwa lonjakan penumpang mulai terlihat sejak Kamis kemarin, dengan total 977 orang turun di Pelabuhan Kalianget.
“Penumpang yang tiba pada Kamis berasal dari beberapa wilayah kepulauan seperti Raas, Sapudi, dan Masalembu. Jumlahnya mencapai 977 orang,” terangnya saat on air di Radio Karimata, Jumat (04//4/2025).
Sementara itu, pada Jumat (4/4/2025) pagi, kedatangan penumpang masih terus berlangsung. Tercatat sebanyak 467 penumpang tiba dari arah Sapeken dan Kangean. Pada Jumat sore, pelabuhan juga dijadwalkan menerima kedatangan penumpang dari Jangkar, Raas, dan Kangean.
Menurut Azwar Anas, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk mengatur arus mudik dan balik, khususnya dalam pengoperasian kapal penumpang. Salah satunya dengan mengatur frekuensi perjalanan Kapal Ekspres Bahari.
“Selama arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah ini, Kapal Ekspres Bahari melayani penumpang dengan pola 1 hari 1 kali perjalanan. Biasanya kapal bersandar di Kangean dan keesokan harinya kembali ke Kalianget,” jelasnya.
Penyesuaian jadwal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan penumpang yang kerap terjadi selama musim lebaran. Dengan pola tersebut, diharapkan distribusi penumpang bisa lebih tertata dan tidak menumpuk di satu waktu.
Azwar Anas juga memprediksi bahwa puncak arus balik akan terjadi sebelum tanggal 10 April 2025 mendatang.
“Puncak arus balik kami perkirakan terjadi sebelum tanggal 10 April. Untuk itu, kami mengimbau seluruh penumpang agar tetap mematuhi aturan, mengikuti arahan petugas, menjaga kesehatan, dan selalu waspada selama dalam perjalanan,” pesannya.
Pelabuhan Kalianget memang menjadi titik strategis dalam lalu lintas laut di Kabupaten Sumenep, mengingat luasnya wilayah kepulauan yang dimiliki daerah paling timur di Pulau Madura ini. Selama masa lebaran, mobilitas masyarakat dari dan menuju kepulauan cenderung meningkat drastis. (Ziyad/Ans)