KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Atap salah satu gedung di SDN Jungcangcang 3 Pamekasan yang berada di Jl. Segara Pamekasan ambruk pada Kamis (13/2/2025) siang.
Kejadian ini mengejutkan warga sekitar, meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Pak Marzuki, seorang warga yang kebetulan melintas di sekitar lokasi.
“Saat itu saya sedang lewat, tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Ketika saya melihat ke arah sekolah, atapnya sudah ambruk,” ungkapnya kepada Radio Karimata.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan, Mohamad Alwi, saat on air di Radio Karimata menjelaskan bahwa gedung yang ambruk tersebut sudah tidak digunakan lagi.
“Sekolah itu tidak dipakai, karena kerusakannya sudah parah. Rencana memang atap itu akan diturunkan, namun sudah turun duluan,” ujarnya.
Alwi juga mengungkapkan bahwa di Pamekasan terdapat beberapa sekolah lain yang kondisinya sudah memprihatinkan. Pihaknya telah mengajukan permohonan perbaikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, namun terkendala keterbatasan anggaran.
“Kami sudah mengajukan, tapi karena anggaran keuangan Pemda yang tidak memadai, kami Disdik hanya bisa mengimbau kepada kepala sekolah jika ada sekolah yang sudah rusak parah agar tidak ditempati untuk kegiatan belajar mengajar. Apalagi saat ini musim hujan dan angin kencang, risiko robohnya bangunan sangat tinggi,” tutupnya. (Ziyad/Ayg)