Breaking News
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pamekasan, Amin Jabir

Atasi Kemacetan, Pemkab Pamekasan Akan Terapkan Green Desain di Kawasan Arek Lancor

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan tengah mengembangkan konsep Green Desain untuk kawasan Arek Lancor, sebagai bagian dari upaya mempercantik ruang publik sekaligus mengatasi permasalahan kemacetan yang kerap dikeluhkan warga. 

Salah satu langkah strategis yang direncanakan adalah kerja sama dengan Bank Jatim dan Bea Cukai Madura terkait pengelolaan perparkiran di kawasan tersebut.

Seperti diketahui, kemacetan di Arek Lancor, terutama pada jam-jam sibuk di pagi hari, sering kali menjadi topik keluhan masyarakat yang disampaikan melalui Radio Karimata. Parkir di kawasan tersebut ditengarai menjadi salah satu penyebab utama kemacetan, sehingga Pemkab berkomitmen untuk menata ulang sistem parkir sebagai bagian dari solusi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pamekasan, Amin Jabir, menjelaskan bahwa saat ini desain Green Desain tersebut tengah digarap oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Ia menegaskan, upaya ini tidak hanya berfokus pada estetika, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dan kenyamanan masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Pamekasan sudah mengambil beberapa langkah untuk mengantisipasi kemacetan di Arek Lancor. Salah satunya adalah penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sering kali mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut,” ujar Amin Jabir.

Selain itu, Pemkab juga berencana melakukan revitalisasi kawasan Masjid Jami’ Pamekasan sebagai destinasi wisata religi. Penataan ulang perparkiran di area masjid menjadi salah satu prioritas untuk mendukung kenyamanan para jamaah dan wisatawan yang berkunjung.

Langkah ini diharapkan tidak hanya mengurai permasalahan lalu lintas, tetapi juga mampu meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Pamekasan. 

“Revitalisasi ini diharapkan bisa menjadi daya dorong untuk memajukan sektor wisata religi di Pamekasan, sekaligus mendukung visi kami untuk menjadikan kota ini lebih ramah lingkungan dan nyaman bagi semua kalangan,” tambahnya.

Pemkab Pamekasan optimis bahwa kolaborasi antar instansi, seperti Bank Jatim dan Bea Cukai Madura, dapat mempercepat implementasi program ini. Dukungan masyarakat juga dinilai penting agar penataan ulang kawasan Arek Lancor dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat optimal.

Dengan desain yang ramah lingkungan, sistem perparkiran yang lebih tertib, dan kawasan yang lebih teratur, Pemkab Pamekasan berharap perubahan ini mampu menjadikan Arek Lancor sebagai ikon kota yang tidak hanya indah, tetapi juga berfungsi maksimal untuk masyarakatnya. (Ziyad/Ans)

Check Also

Pengamat Lingkungan Sebut, Galian C dan Alih Fungsi Lahan Faktor Utama Banjir Pamekasan

KARIMATA.NET, PAMEKASAN –  Banjir masih menjadi masalah tahunan di sejumlah wilayah Kabupaten Pamekasan, terutama di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *