Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, SAMPANG – Sebuah bangunan menyerupai Ka’bah yang terletak di Jalan Raya Jrengik, Sampang, Madura, menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
Keberadaan bangunan tersebut menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Banyak yang mempertanyakan maksud dan tujuan pembangunan struktur tersebut, sementara sebagian lain mendukungnya karena dianggap memiliki nilai fungsional.
Dari informasi yang kami himpun, bangunan yang menyerupai Ka’bah tersebut adalah sebuah masjid.
Aliansi Ulama Madura (AUMA) turut memberikan perhatian terhadap kontroversi ini. Menurut mereka, bangunan tersebut sebaiknya dilengkapi dengan beberapa elemen tambahan yang menjadi ciri khas masjid.
Menanggapi polemik ini, H. Fandi, S.Ag., M.H.I., Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang, menjelaskan bahwa pihaknya bersama Pemkab Sampang telah melakukan koordinasi untuk menyelesaikan isu ini. Salah satu langkah yang diambil adalah mengadakan pertemuan antara pihak terkait, termasuk AUMA, guna mencari titik temu.
“Kita agendakan dengan Pemkab untuk mempertemukan pihak-pihak terkait. Tujuannya adalah mencari titik temu terkait bangunan yang mirip Ka’bah ini agar bisa menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat Sampang,” ujarnya saat On Air di Dinamika Madura Radio Karimata, Jum’at (03/01/2025).
Menurutnya, setelah pertemuan tersebut, akan ada sosialisasi kepada masyarakat.
“Kami akan menjelaskan kepada masyarakat bahwa tidak ada niatan tertentu di balik pembangunan bangunan yang menyerupai Ka’bah ini. Semua dilakukan demi tujuan yang jelas dan positif,” tambahnya.
Sementara itu, Humas Kemenag Sampang mengungkapkan bahwa bangunan tersebut sejatinya diproyeksikan sebagai fasilitas untuk pelatihan manasik haji.
Pertemuan antara Kemenag, Pemkab, dan AUMA diharapkan dapat segera dilaksanakan. Hasil dari diskusi ini akan menjadi dasar untuk mengambil langkah lebih lanjut demi menjaga keharmonisan di tengah masyarakat.
Dengan adanya klarifikasi dan penyesuaian dari pihak-pihak terkait, bangunan yang menyerupai Ka’bah ini diharapkan tidak lagi menjadi sumber kontroversi, melainkan bisa bermanfaat secara maksimal bagi warga Sampang dan sekitarnya. (Ziyad/Mel)
