Krisis di Madura United: Paulo Menezes dan Dua Asistennya Mundur Setelah 6 Kekalahan Beruntun

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Madura United sedang menghadapi badai besar setelah menderita enam kekalahan beruntun di kompetisi Liga 1. Situasi ini memuncak dengan keputusan mengejutkan dari pelatih kepala Paulo Menezes dan dua asistennya, Tiago dan Helder, yang memilih mundur dari kursi kepelatihan. 

Keputusan tersebut diumumkan pada Rabu (18/12/2024) pagi, menyusul hasil minor yang terus menghantui Laskar Sapeh Kerrab.

Annisa Zhafarina, Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB), dalam konferensi persnya, mengkonfirmasi kabar tersebut.
“Paulo Menezes beserta asistennya, Tiago dan Helder, telah resmi mengundurkan diri. Kami menghormati keputusan mereka dan berterima kasih atas kontribusi yang telah diberikan,” ujar Annisa dalam keterangan tertulis yang diterima tim Gatekeeper Radio Karimata.

Untuk mengisi kekosongan kursi pelatih kepala, manajemen menunjuk Rahmad Basuki sebagai caretaker. Pelatih ini akan memimpin tim sementara waktu hingga klub menemukan pelatih kepala yang baru.

“Untuk sementara, Laskar Sapeh Kerrab akan dipimpin Caretaker Coach Rahmad Basuki sembari manajemen mencari Pelatih Kepala baru,” tambah Annisa.

Rahmad Basuki akan menghadapi ujian berat dalam beberapa pertandingan ke depan. Selain harus membangkitkan moral tim, ia juga dituntut untuk membawa hasil positif guna memulihkan kepercayaan para pendukung setia. (Ainul/Bam)