KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan kunjungan resmi untuk meninjau perkembangan renovasi Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan yang saat ini tengah dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan standar keselamatan dan keamanan stadion sebelum digunakan untuk pertandingan.
Sapto Wahyono, Security Officer (SO) dari Madura United, menjelaskan bahwa kunjungan ini penting untuk mengecek aspek safety and security di stadion.
“Setelah dilakukan visitasi, Ia menemukan beberapa fungsi yang kurang optimal dan perlu diperbaiki. Salah satu contohnya adalah keselamatan bagi penonton, personil, dan disabilitas. Kemudian perlunya memperhatikan pengaturan mobilitas kendaraan besar yang akan datang ke stadion, serta mobilitas penonton,” ungkapnya.
Rekomendasi dari FIFA menekankan pentingnya adanya jalur evakuasi, terutama jika terjadi keributan atau huru-hara di area stadion.
“Jalur evakuasi, termasuk jalur untuk penyandang disabilitas, masih belum sempurna. Oleh karena itu, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan harus melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan,” tambah Sapto.
Setelah visitasi oleh FIFA, rencananya akan ada kunjungan lanjutan dari Mabes Polri untuk melakukan re-assessment.
“Klub Liga 1 harus mematuhi rekomendasi dari FIFA maupun Mabes Polri. Jika tidak ada catatan dari PSSI atau Mabes Polri yang menyatakan bahwa stadion bisa digunakan sambil diperbaiki, maka kami tidak bisa menggunakan stadion tersebut,” tegasnya.
Dengan adanya perhatian dari FIFA dan PSSI, diharapkan Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan dapat memenuhi standar internasional dalam hal keselamatan dan keamanan, sehingga dapat menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi semua pengunjung saat pertandingan berlangsung. (Ziyad/Mel)