Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Hujan deras disertai angin kencang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Pamekasan, Madura, pada Sabtu (02/11/2024) siang.
Angin kencang yang menerjang wilayah Pamekasan mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak dan beberapa pohon tumbang. Bencana alam ini membuat warga panik dan bersiaga terhadap kemungkinan adanya cuaca ekstrem susulan.
Berdasarkan data sementara, angin kencang tercatat terjadi di beberapa kecamatan, diantaranya Kecamatan Larangan, Palengaan, Pademawu, dan Kota Pamekasan. Tidak menutup kemungkinan jumlah wilayah terdampak akan terus bertambah, mengingat intensitas angin dan hujan yang cukup tinggi sejak pagi hingga siang hari.
Camat Larangan, Mohammad Hari, S.Sos., M.Si., mengungkapkan bahwa di Kecamatan Larangan, angin kencang terjadi di Dusun Buddagan, Desa Larangan Luar Pamekasan. Angin kencang tersebut mengakibatkan tiga rumah rusak ringan dan satu rumah rusak berat, sementara satu orang warga mengalami luka ringan.
“Kami masih terus memantau situasi dan menghimpun data kerusakan di lapangan. Kami juga mencatat satu warga yang mengalami luka ringan atas nama Muharti,” ujar saat dikonfirmasi Jurnalis Karimata, Sabtu (02/11/2024).
Rumah-rumah yang terdampak milik warga di Larangan Luar, yaitu Pak Mohar, Ibu Sumarto, Badri, dan Sanjani. Para pemilik rumah masih dalam proses evakuasi dan penanganan untuk memastikan keamanan mereka.
Selain itu, angin kencang juga terjadi di Dusun Tomang Mate, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan. Hingga berita ini diterbitkan, petugas masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah dan bangunan lain yang terdampak di wilayah tersebut.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan telah mengerahkan tim untuk menanggulangi dampak kerusakan akibat cuaca ekstrem ini. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk yang mungkin berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
“Kami menghimbau warga untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan bencana. Jangan ragu melaporkan kerusakan atau potensi bahaya kepada petugas atau perangkat desa terdekat,” tambahnya.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, warga di Kabupaten Pamekasan diharapkan dapat mempersiapkan diri dan selalu mengikuti informasi terbaru dari pihak berwenang untuk menjaga keselamatan bersama. (Ziyad/Lum)