Breaking News

Kolaborasi Pemkab dan Tokoh Agama di Pamekasan untuk Anak Sehat dan Bebas Stunting

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2KB), menyelenggarakan Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Umat Beragama. 

Acara ini diadakan sebagai langkah percepatan penurunan stunting di wilayah Pamekasan.

Munafi’, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Pamekasan, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk semakin menurunkan angka stunting di Pamekasan. Menurutnya, meski angka stunting di Pamekasan sudah berada di bawah 5 persen, pemerintah daerah terus berupaya menurunkan angka tersebut lebih jauh.

“Meskipun sudah di bawah 5 persen, kami tetap berupaya menekan angka stunting lebih rendah lagi. Salah satu cara yang kami tempuh adalah dengan menggandeng tokoh-tokoh agama lintas agama, untuk membantu mengedukasi dan mendorong masyarakat dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting,” ujarnya kepada Jurnalis Karimata.

Ia menjelaskan, peran tokoh agama di Madura memiliki pengaruh besar di masyarakat, bahkan melebihi peran pemerintah dalam memberikan pemahaman di kalangan masyarakat.

“Perkataan seorang tokoh agama di Madura lebih banyak diikuti oleh masyarakat dibandingkan dengan pesan yang disampaikan oleh instansi pemerintah. Karena itu, peran agama sangat diharapkan dalam memberikan pencerahan, terutama di kalangan masyarakat desa,” lanjutnya.

Melalui rapat koordinasi ini, Munafi’ berharap agar seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemerintah dapat bersinergi dan bahu-membahu dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga asupan gizi bagi anak-anak. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan anak-anak di Pamekasan akan tumbuh sehat dan terhindar dari risiko stunting.

“Harapannya, para tokoh agama dan tokoh masyarakat bersama-sama memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk terus mengawal asupan gizi bagi putra-putri mereka. Ini sangat penting agar generasi muda Pamekasan dapat tumbuh sehat dan cerdas,”pungkasnya. (Ziyad/Ayg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *