KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Setiap tanggal 24 Oktober, Indonesia memperingati Hari Dokter Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap dedikasi dan jasa para dokter yang berperan penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Tahun 2024, peringatan ini mengusung tema “Tangan yang Menyembuhkan, Hati yang Peduli,” sebuah tema yang relevan dengan tantangan kesehatan yang dihadapi bangsa saat ini. Tema ini menyoroti empati, keikhlasan, dan profesionalisme para dokter dalam melayani masyarakat, terutama di tengah berbagai permasalahan kesehatan.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pamekasan, dr. Tri Susandi Juliarto, M.Mkes, menekankan bahwa penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung lebih mendominasi daripada penyakit menular di wilayah tersebut.
“Di Pamekasan, PTM semakin meningkat. Oleh karena itu, masyarakat harus mulai sadar akan pentingnya menjaga pola hidup sehat sejak dini,” ujarnya saat on air di Radio Karimata..
Ia juga menyoroti bahwa meskipun akses terhadap fasilitas kesehatan di Madura, baik swasta maupun milik pemerintah, semakin mudah, termasuk dengan cakupan BPJS Kesehatan yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC), pola hidup sehat tetap menjadi kunci utama dalam mencegah penyakit di masa depan.
“Fasilitas kesehatan semakin tersedia, namun jangan menunggu sakit untuk memanfaatkannya. Pola hidup sehat harus dimulai dari sekarang, agar 5-10 tahun ke depan, kesehatan kita benar-benar terjaga,” lanjutnya.
Dalam pesannya kepada masyarakat, dr. Tri menegaskan bahwa dokter dan tenaga kesehatan hanyalah perantara untuk kesembuhan.
“Yang menyembuhkan adalah Allah, namun kita tetap harus menjaga pola hidup sehat sebaik mungkin,” tutupnya. (Ziyad/ Ans)