AKP Widiarti Kasi Humas Polres Sumenep

Ambulans Ditodong Saat Bawa Jenazah, Polisi Sumenep Berhasil Amankan Pelaku

KARIMATA.NET, SUMENEP – Polsek Kalianget berhasil mengamankan pelaku penodongan terhadap sopir ambulance milik RSUD Dr. Soetomo Surabaya di Jl. Raya Kalianget, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, pada Rabu (9/10/2024).

Pelaku yang menggunakan airsoft gun melakukan aksi ini untuk menakut-nakuti sopir agar membawa jenazah istrinya ke rumah orang tuanya, bukan ke rumah mertuanya. Diduga mereka rebutan jenazah.

Peristiwa penodongan terjadi pada Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Sopir ambulans dengan nomor polisi L 1738 EP menjadi korban penodongan saat membawa jenazah istri pelaku dari Surabaya menuju Sumenep.

Jenazah tersebut adalah istri dari MI (53), warga Kecamatan Kalianget, yang meninggal dunia di RSUD Dr. Soetomo pada pukul 09.11 WIB di hari yang sama.

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengungkapkan bahwa pelaku berinisial TSN (37), warga Desa Parsanga, Kecamatan Kota Sumenep dan masih adik ipar dari korban. Pelaku bersama sejumlah keluarganya menghadang ambulance di kawasan timur RSI Garam Kalianget. Pelaku, dengan lebih dari 10 orang keluarganya, mengejar ambulans menggunakan sepeda motor.

“Saat pelaku mendekati ambulans, ia mengeluarkan airsoft gun yang diselipkan di pinggangnya, kemudian menggedor kaca mobil di sisi kanan dan memaksa sopir ambulans untuk melanjutkan perjalanan ke arah timur,” ungkapnya saat on air di Radio Karimata, Rabu (09/10/2024) sore.

Korban mengaku bahwa pelaku dan rombongannya terus mengikuti ambulans hingga mencapai pertigaan di Desa Kalianget Timur.

“Di lokasi itu, pelaku kembali menggedor kaca depan sebelah kiri mobil menggunakan airsoft gun sambil memerintahkan sopir untuk membawa jenazah ke rumah orang tua istrinya di Dusun Tarebungan, Desa Kalianget Timur,” tegasnya.

Ia melanjutkan, karena merasa ketakutan, sopir ambulans pun menuruti arahan pelaku hingga akhirnya tiba dirumah orang tua istri korban yang beralamat di Dusun Tarebungan, Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep.

“Tidak ada korban fisik dalam insiden tersebut, namun kejadian ini memicu ketakutan dan trauma bagi sopir ambulans serta keluarga yang berada di dalam mobil,” tambahnya.

Polsek Kalianget berhasil menangkap TSN dan menyita barang bukti berupa airsoft gun merk Glock 22 gen 4 Austria 40 berwarna hitam. Saat ini, pelaku dan barang bukti telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

“Pelaku akan dijerat dengan pasal 335 ayat (1) ke 1e KUHPidana atas tindakan penodongan ini,”tutupnya.

Aksi penodongan ini mengundang perhatian publik karena dilakukan terhadap petugas medis yang seharusnya dilindungi selama menjalankan tugasnya, terutama dalam situasi darurat seperti pengantaran jenazah. Polisi menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mematuhi proses hukum yang sedang berjalan. (Ziyad/Lum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *