KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menggelar kegiatan sarasehan dengan awak media dari Rayon 3 Meliputi Polres Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep, Selasa (02/10/2024) pagi.
Acara yang bertajuk “Sinergitas Polri dan awak media untuk menjaga aktifitas Kamtibmas dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2024 di Jawa Timur” ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara aparat penegak hukum dan media dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di masa Pilkada.
Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menyoroti pentingnya peran media dalam menjaga kedamaian selama proses demokrasi, khususnya di wilayah Jawa Timur yang akan melaksanakan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.
Ia juga menekankan bahwa wilayah Madura menjadi salah satu daerah yang masuk kategori rawan konflik saat pelaksanaan Pilkada.
“Di Wilayah Madura, kami mengidentifikasi adanya potensi kerawanan konflik. Untuk itu, sinergi antara Polri dan awak media sangat penting dalam menjaga situasi tetap kondusif,” ujar Kombes Pol Dirmanto dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Kombes Pol Dirmanto menekankan peran media sebagai salah satu pilar demokrasi yang memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan informasi yang seimbang dan akurat. Di era digital, arus informasi yang cepat, terutama melalui media sosial, sering kali diiringi dengan beredarnya isu-isu yang tidak benar atau hoax, yang dapat memicu kericuhan atau kesalahpahaman di masyarakat.
“Media merupakan pilar demokrasi yang harus menjadi penyeimbang pemberitaan dan informasi, karena kecepatan informasi di media sosial terkadang tidak disertai dengan keterampilan untuk membaca informasi yang benar. Banyak isu hoax saat momen Pemilu maupun Pilkada tersebar di media sosial,” tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara Polri dan media untuk menciptakan suasana Pilkada yang aman, tertib, dan damai di seluruh wilayah Jawa Timur, khususnya di daerah-daerah yang memiliki potensi konflik. Kombes Pol Dirmanto juga mengajak seluruh media untuk turut serta dalam menyampaikan informasi yang positif dan menenangkan bagi masyarakat.
Acara sarasehan ini dihadiri oleh perwakilan media dari berbagai platform, mulai dari televisi, cetak, hingga online. Dalam kesempatan tersebut, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdialog dan berdiskusi mengenai tantangan dan strategi yang bisa diterapkan dalam menghadapi hoax dan isu negatif selama pelaksanaan Pilkada.
Polda Jatim berharap bahwa dengan adanya kolaborasi ini, pemeliharaan Kamtibmas di masa Pilkada 2024 dapat terlaksana dengan baik, sehingga proses demokrasi di Jawa Timur bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan yang berarti. (Ziyad/Ans)