KARIMATA.NET, SUMENEP – Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep optimis bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata akan mencapai target yang telah ditetapkan untuk tahun 2024.
Hingga pertengahan September 2024, capaian PAD sektor wisata telah mencapai 85 persen dari target yang ditentukan oleh DPRD Sumenep.
Kepala Disbudporapar Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan, mengungkapkan bahwa dari target PAD sektor wisata sebesar Rp 870.000.000, pihaknya telah berhasil mengumpulkan Rp 780.000.000. Ia meyakini target tersebut akan tercapai sepenuhnya pada bulan November 2024.
“Kami optimis capaian PAD dari sektor wisata akan mencapai target dalam waktu dekat, dengan berbagai langkah strategis yang telah kami terapkan,” ungkapnya saat on air di Radio Karimata, Sabtu (14/09/2024).
Disbudporapar terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Salah satu langkah yang dilakukan adalah perbaikan sarana dan prasarana di berbagai destinasi wisata. Selain itu, manajemen tata kelola destinasi wisata juga terus disempurnakan untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pengunjung.
Pemkab Sumenep juga telah melaksanakan 105 kalender event yang bertujuan untuk menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara. Acara-acara ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan ke destinasi wisata unggulan, seperti Pantai Slopeng dan Pantai Lombang, yang menjadi magnet utama bagi para wisatawan.
Untuk menghindari kebocoran PAD, Pemkab Sumenep juga telah menerapkan sistem pembayaran tiket wisata melalui QRIS di beberapa destinasi, termasuk Pantai Lombang, Pantai Slopeng, dan Museum Keraton Sumenep. Inovasi ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan terhadap pendapatan dan meningkatkan efisiensi dalam sistem pembayaran tiket wisata.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah diterapkan, Moh. Iksan yakin bahwa Disbudporapar Sumenep akan mampu mencapai target PAD sektor wisata yang telah ditetapkan untuk tahun ini. (Ziyad/Ayg)