Breaking News

Gempa Bumi Guncang Pacitan Jatim, BMKG Sebut Karena Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia 

KARIMATA.NET, PASURUAN – Gempa Bumi dengan magnitudo 4,8 kembali terjadi di Selatan Jawa, Pacitan, Jawa Timur pada Selasa (07/05/2024) sekitar pukul 10.34 WIB.

Dr. Daryono, S.Si., M.Si Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam keterangan tertulisnya mengatakan, gempa bumi tersebut berlokasi di koordinat 8,88° LS ; 110,92° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 Km arah Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 50 Km dan tidak berpotensi Tsunami.

“Hingga pukul 10.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock ),” tegasnya, Selasa (07/05/2024) siang.

Ia menyampaikan, jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Lempeng Eurasia.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (Thrust Fault ),” tegasnya.

Adapun gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bantul, Yogyakarta, Wonogiri, dan Pacitan dengan skala intensitas III MMI ( getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu ), daerah Trenggalek, Blitar, Tulungagung, dan Malang dengan skala intensitas II-III MMI ( getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Nganjuk, Sukoharjo, Klaten dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). 

“Kami minta kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *