KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Flu Singapura saat ini menjadi salah satu penyakit yang sedang marak terjadi di Indonesia termasuk di Kabupaten Pamekasan.
dr. Saifuddin M.Si, Kepala Dinkes Pamekasan mengatakan bahwa dari Januari hingga Maret 2024 terdapat puluhan anak di Pamekasan terserang penyakit Flu Singapura.
“Data yang kita terima dari dokter spesialis anak di Pamekasan hingga Maret ini ada 10 anak yang sempat terserang flu Singapura, tapi alhamdulillah semuanya sembuh,” ujarnya saat mengudara di Radio Kamata, Senin (29/04/2024) siang.
Menurutnya, Flu Singapura mirip flu biasanya, hanya saja gejala yang sering dikeluhkan mulai dari demam, ruam, hingga lesi. Namun, kondisi lesi di mulut ini sangat mirip dengan sariawan yang biasa terjadi.
“Bedanya hanya di lokasinya. Kalau sariawan biasa hanya di mulut. Sedangkan flu Singapura, pasti ada lesi atau bercak di telapak kaki, telapak tangan, dan di mulut, biasanya terjadi pada bayi dan balita usia <5 tahun” tegasnya.
Dirinya juga meminta kepada orang tua, jika menemukan gejala Flu Singapura untuk segera membawa ke Fasilitas Kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
“Flu ini kan virus, oleh karena itu harus jaga daya tahan tubuh, hindari orang lagi sakit flu, jika ada gejala flu segera datang ke Faskes terdekat,“ tutupnya.