KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Polda Jatim kembali mendatangi rumah Kusairi Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 06 Dusun Timur, Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan pasca dilempari bahan peledak.
Kusairi, pemilik rumah menceritakan, saat dirinya tertidur lalu mendengar suara pecahan kaca, sehingga dirinya kaget dan langsung mencari sumber suara, namun dirinya kaget saat mendengar bahwa yang menjadi sasaran adalah rumahnya.
“Kalau ledakan tidak mendengar, tapi yang saya dengar suara mirip kaca pecah lalu keluar dan lari ke halaman untuk mencari sumber suara, namun ada tetangga bilang bahwa ledakan itu di rumah saya dan melihat ada kepulan asap,” ujarnya kepada Jurnalis Karimata, Selasa (20/02/2024) siang.
Ia menambahkan, rumah yang menjadi target pelemparan bahan peledak sempat ditempati oleh putrinya Qurrotul Ainiah, namun sekitar pukul 02.00 WIB pindah ke rumah sebelah.
“Kalau siang kadang saya sendiri yang tidur disana, tapi malam anak saya yang tidur, tapi saat kejadian anak saya tidur disana dan kata ibunya jam 2 pindah karena gerah disana,” tegasnya.
Guru salah satu SD di Kabupaten Sampang ini mengaku tidak ada masalah selama pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024 kemarin dari awal hingga akhir pelaksanaan.
“Kalau selama pemilu aman, tidak ada komplain baik dari Saksi maupun warga, artinya tahapan pemilu saat itu berjalan lancar,” tambahnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun dari kejadian tersebut atap, pintu, kaca jendela hingga lemari milik korban rusak.
Diketahui bahwa ledakan terjadi di rumah Kusairi (53) warga Dusun Timur, RT.01/RW.03, Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Senin (19/02/2024) pagi sekitar pukul 03.00 WIB.