KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 AMIN, H. Ali Wafa Subki menepis pernyataan rencana kampanye Paslon 01 di Pamekasan terkendala izin lokasi.
Menurutnya, hal tersebut tidak benar karena TPD baru sebatas berkoordinasi dengan sejumlah pihak dan belum mengajukan izin secara administratif.
“Sebenarnya bukan terkendala izin, tetapi tim dan relawan ingin cari tempat kampanye yang mudah dijangkau masyarakat luas, saat tahap koordinasi ada penjelasan bahwa tempat-tempat yang kita rencanakan itu ternyata ada kendala,” katanya saat On Air di Dinamika Madura, Kamis (25/01/2024) pagi.
Lebih lanjut Ali mengatakan, ada beberapa tempat yang direncanakan timnya untuk menjadi lokasi kampanye yang akan berlangsung pada Rabu (31/01/2024) itu. Mulai dari Monumen Arek Lancor, halaman luar Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), lapangan Sedangdang di Jalan KH. Agus Salim, dan beberapa lapangan lain.
“Kalau di Arlan itu ternyata memang tidak boleh digunakan sebagai lokasi kampanye, halaman SGMRP itu bisa tapi saat ini sedang renov, kemudian Lapangan Sedangdang itu secara administratif milik Kodim,” tambah Ali.
Akhirnya kata Ali, berdasarkan koordinasi dengan TPD Jawa Timur, salah satu Pondok Pesantren di Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan dipilih sebagai lokasi kampanye. Nantinya kegiatan akan diisi juga dengan istighosah.
“Sebenarnya ada usulan kampanye dilaksanakan di beberapa tempat, tapi di Madura ini ada 2 titik lain yang juga harus dikunjungi yaitu Kabupaten Sumenep dan Bangkalan, jadi masing-masing dibatasi 3 jam saja,” tutur Ali.
Ia optimis dengan waktu persiapan yang tersisa, kampanye akbar Paslon 01 akan terselenggara dengan lancar. Mengingat sebenarnya jadwal kampanye ini sempat beberapa kali tertunda, sehingga persiapan sudah dilakukan sejak jadwal pertama diterima pada Desember 2023 lalu.