KARIMATA.NET, SUMENEP – Dalam rangka mendukung pelestarian lingkungan dan mendorong pembangunan berkelanjutan, Medco Energi Madura Offshore Pty. Ltd. (Medco E&P) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep dan SKK Migas menggelar kegiatan penanaman 2.230 pohon di Taman Adipura Kota Sumenep.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional sekaligus langkah konkret untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Berbagai jenis pohon ditanam, termasuk tanaman keras seperti akasia, mahoni, dan trembesi, hingga tanaman hias seperti bougenvile, melati, dan tabebuya. Penanaman ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas udara, mencegah erosi, serta menyediakan habitat bagi satwa lokal.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen Medco E&P dalam mendukung program pemerintah untuk pelestarian lingkungan,” kata Senior Manager Field Relation and Security Offshore Medco E&P, Ary Dwipermana.
Pihaknya berharap inisiatif tersebut dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Sumenep.”
Plt. Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah, mengapresiasi kegiatan ini dan menekankan pentingnya penanaman pohon untuk mencegah risiko bencana alam seperti banjir serta menjaga keseimbangan ekosistem.
“Pohon memiliki banyak manfaat, mulai dari memperbaiki kualitas udara hingga mencegah erosi,” ungkap Dewi.
SKK Migas juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif Medco E&P. “Kegiatan ini bukan hanya seremonial, melainkan langkah nyata mendukung target penurunan emisi karbon nasional,” ujar Yustian Hakiki, Staf Humas SKK Migas Jabanusa.
Sementara itu, Senior Manager Corporate Sustainability & Risk Management MedcoEnergi, Firman Dharmawan, menjelaskan bahwa perusahaan terus berkomitmen terhadap dekarbonisasi dan penanganan perubahan iklim melalui program-program keberlanjutan.
“Kami juga terus memperkuat kolaborasi dengan pemangku kepentingan, termasuk media massa, untuk menghadapi tantangan perubahan iklim,” katanya dalam kegiatan Media Gathering bersama SKK Migas di Surabaya.
Tidak hanya peduli pada lingkungan, Medco E&P juga melibatkan masyarakat dalam Program Pengembangan Masyarakat (PPM). Baru-baru ini, Medco E&P bersama SKK Migas mengadakan pelatihan produksi kue bagi 25 anggota Paguyuban Dapur Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan membuat kue seperti Lapis Puding Buah, Pisang Bolen, dan Roti Gulung Abon.
Marlena, salah satu peserta, mengaku senang dengan pelatihan ini. “Materi yang diberikan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas produk kami,” ujarnya. (Ainul/Faz)