Breaking News

Program Madrasah Memanggil Angkatan 3 Dimulai, Puluhan Lembaga Terlibat

KARIMATAMEDIA, PAMEKASAN – Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman resmi melepas Relawan Madrasah Memanggil se-Madura angkatan ke-3 di Pendopo Ronggosukowati, Rabu (03/12/2025) pagi. 

Kegiatan ini menjadi penegasan komitmen Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam memperkuat kualitas madrasah dan pendidikan keagamaan di Madura.

Bupati menekankan peran sentral para ulama dalam menjaga eksistensi madrasah. Ia menyampaikan bahwa keberlangsungan madrasah tidak hanya ditopang oleh pejabat pemerintah, melainkan lebih kuat oleh para alim ulama.

“Yang mengawal adanya madrasah itu bukan hanya kami-kami, bukan hanya para pejabat, tapi justru para alim ulama, Para kiai dan para masyayikh itu kekuatannya berada di atas pejabat.” tegasnya.

Bupati menambahkan, meski seorang kepala daerah dapat membuat kebijakan, namun arah tersebut tidak akan berjalan jika tidak sejalan dengan kehendak para ulama. Menurutnya, kekuatan moral dan pengaruh ulama telah terbukti di berbagai daerah.

Lebih jauh, KH Kholilurrahman menguraikan jasa-jasa besar para ulama yang jauh mendahului kemerdekaan Indonesia mulai dari membangun masyarakat melalui pendidikan agama hingga berjuang mati-matian melawan penjajah. Ia menyebut beberapa sosok pahlawan yang merupakan lulusan madrasah.

“Imam Bonjol itu keluaran madrasah, Cut Nyak Dien juga keluaran madrasah dan bahkan guru mengaji, Beliau dibuang Belanda, matanya hingga dicongkel dan buta, tetapi tetap mengajarkan Al-Qur’an sampai akhir hayat di Sumedang. Itulah pejuang-pejuang yang dimunculkan oleh madrasah dan pesantren.” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Pamekasan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus Perkumpulan Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) Jawa Timur serta para relawan yang akan diterjunkan ke berbagai madrasah se-Madura.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Pamekasan tidak setengah-setengah dalam mendukung peningkatan tata kelola madrasah, penguatan pendidikan agama, dan kegiatan lain yang mendorong kualitas lembaga pendidikan.

Sementara Ketua Panitia Madrasah Memanggil Angkatan tiga Ahmad Suhri menegaskan bahwa hingga saat ini tercatat 102 relawan yang mendaftar secara online melalui formulir digital, dan masih menunggu tambahan data dari pendaftaran offline berbagai instansi. Sedangkan jumlah lembaga yang terlibat mencapai lebih dari 40 lembaga.

Program Madrasah Memanggil angkatan 3 ini akan berlangsung mulai Desember 2025 hingga Juni 2026, dengan penugasan dilakukan bertahap setiap minggu sesuai jadwal dari masing-masing lembaga. (Ziyad/Mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *