Foto: Gerakan Aksi Bersih Lingkungan di Dasok Pademawu. (Ist-Karimata)

Tumpukan Sampah di Perbatasan Desa Dasok Dibersihkan, Kades Minta Dukungan DLH

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Tumpukan sampah di pinggir Jalan Raya Galis–Pamekasan, tepatnya di Dusun Lobuk, Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, dibersihkan dalam aksi peduli lingkungan pada Kamis (7/8/2025). Kegiatan ini melibatkan pemerintah desa, DLH Pamekasan, Babinsa, Mahasiswa UIN Madura dan warga sekitar.

Kepala Desa Dasok, Fathorrasyid, menyatakan aksi bersih-bersih ini menjadi langkah awal menjaga lingkungan dari dampak buruk sampah liar yang terus menumpuk di perbatasan desa.

“Kami temukan banyak sampah dari arah timur, terutama wilayah Galis, yang dibuang sembarangan ke wilayah kami. Ini harus dihentikan. Kami akan bersurat ke DLH dan ajukan pengadaan TP3SR agar penanganan sampah bisa lebih teratur,” tegasnya.

Fathorrasyid berharap dukungan dari Pemkab Pamekasan dan DLH agar wilayah perbatasan tidak dijadikan tempat buang sampah, karena dampaknya langsung dirasakan oleh warga Dasok.

Perwakilan DLH, Mohammad, juga mengingatkan pentingnya kesadaran bersama, terutama warga sekitar Konang, agar tidak membuang sampah sembarangan. Ia menyebut TP3SR sudah disiapkan di desa terdekat dan bisa dimanfaatkan.

Sementara Babinsa Desa Dasok, Supriyadi, menyebut sampah liar berpotensi menimbulkan penyakit dan pencemaran udara. Ia mengimbau warga serta pengguna jalan untuk menjaga kebersihan lokasi yang sudah dibersihkan.

Aksi bersih sampah ini juga didukung oleh mahasiswa KKN UIN Madura yang turut membantu sterilisasi lokasi.

Koordinator Posko KKN, Moh. Ridho Nur Abdillah, menambahkan bahwa membuang sampah sembarangan bisa dikenakan sanksi hukum sesuai aturan pengelolaan sampah, dengan ancaman pidana enam bulan dan denda hingga Rp50 juta. (Bam/Ain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *