KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten Pamekasan terus mendorong terwujudnya masyarakat yang berkualitas dengan menyiapkan sejumlah program strategis.
Salah satunya adalah program “Tidak Ada Rumah Tanpa Penghasilan” yang rencananya akan dianggarkan melalui APBD 2026.
Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman menjelaskan, program ini bertujuan menggerakkan roda ekonomi masyarakat dari skala kecil.
“Jadi pada APBD 2026 kami akan mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi meskipun kecil-kecilan. Katakan sehari menempatkan Rp10.000, sehingga dalam satu bulan menjadi Rp300.000,” jelasnya.
Menurutnya, dengan pola tersebut, Pemkab siap memberikan dukungan berupa modal awal untuk masyarakat yang ingin menjalankan usaha.
“Kita akan memberikan modal awal bagi masyarakat yang ingin melakukan kegiatan-kegiatan bisnis, kegiatan-kegiatan ekonomi,” tambahnya.
Selain itu, Bupati juga menegaskan pentingnya konsep “Sejahtera dari Desa” sebagai bagian dari strategi pembangunan berimbang antara desa dan kota.
“Itu termasuk jargon kami, yang artinya pembangunan di desa harus lebih diperhatikan dari pembangunan kota atau minimal berimbang,” tegasnya.
Ia beralasan, ketika desa berkembang, maka warga desa akan berkunjung atau berpindah ke kota dengan membawa daya saing.
“Tapi tidak sebaliknya. Ketika kemampuan masyarakat kota meningkat, mereka tidak akan ke desa, malah mencari kota yang lebih tinggi. Dan begitulah seterusnya,” ungkapnya.
Karena itu, Pemkab berkomitmen mempertahankan prinsip kesejahteraan dari desa sebagai landasan membangun Pamekasan yang maju dan merata. (Ziyad/Faz)