KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Ismail, menegaskan pentingnya normalisasi sungai sebagai langkah strategis mengatasi banjir di wilayah kota Pamekasan. Ia mencatat, sejak awal musim hujan pada bulan November lalu, banjir di Kota Pamekasan hanya satu kali, yaitu pada bulan Mei.
“Ini dipengaruhi karena intensitas hujan yang tinggi dan air laut pasang,” ujar Ismail.
Ia menyebut, normalisasi sungai, khususnya di sebagian aliran Kali Semajid, menjadi salah satu faktor berkurangnya potensi banjir di wilayah tersebut. Menurutnya, program ini harus terus dilanjutkan dan dikawal oleh pemerintahan mendatang.
“Normalisasi sungai akan menjadi kebijakan yang akan dikawal dalam pemerintahan KH Kholilurrahman, utamanya pada tiga sungai utama yang bertemu dalam satu titik, yakni Kali Jombang, Kali Semajid, dan Kali Klowang,” tegasnya.
Ismail juga menjelaskan bahwa komunikasi dengan Pemprov Jawa Timur telah dilakukan sejak adanya penetapan pemenang Pilkada. Bahkan, menurutnya, perhatian dari pemerintah provinsi cukup serius.
“Dua hari sebelum pelantikan, Wakil Gubernur Jatim memantau langsung lokasi sungai yang perlu dilakukan normalisasi,” pungkasnya. (Fauzi/Ain)