KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto terus menuai perhatian publik, termasuk dari kalangan legislatif. Anggota DPR RI, Eric Hermawan, mengingatkan para pengelola dapur MBG untuk tidak terlalu banyak mengambil keuntungan. Ia menilai, hal tersebut penting untuk menjaga kualitas makanan yang diberikan kepada para pelajar.
Pernyataan itu disampaikan Eric di sela-sela acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar di salah satu cafe di Pamekasan, Jumat (25/04/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan apresiasi atas semangat pemerintah dalam meningkatkan gizi dan kesejahteraan generasi muda melalui program ini.
“Jangan banyak ambil untung lah, agar kualitas makanan tetap bergizi. Ini program sangat bagus dari Presiden Prabowo yang patut kita dukung bersama,” ujarnya kepada awak media.
Menurut politisi yang dikenal aktif turun ke daerah itu, kejadian keracunan makanan yang menimpa sejumlah siswa di beberapa wilayah hendaknya menjadi bahan evaluasi serius. Ia menilai, meskipun program ini masih dalam tahap awal implementasi, pengawasan terhadap kualitas makanan tetap harus menjadi prioritas utama.
“Memang kita bisa maklumi karena masih masa transisi dan adaptasi. Tapi tetap harus ada evaluasi, jangan sampai niat baik pemerintah justru menimbulkan masalah baru di lapangan,” tambahnya.
Politis Partai Golkar itu juga mengingatkan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, serta para pengelola dapur atau penyedia jasa katering. Ia menegaskan bahwa tujuan utama dari program MBG adalah untuk memastikan setiap anak mendapatkan makanan yang layak, bersih, dan bergizi setiap hari.
“Program ini menyangkut kesehatan dan masa depan anak-anak kita. Jadi jangan sampai ada pihak yang bermain-main dengan kualitas hanya demi keuntungan pribadi. Ini soal tanggung jawab moral juga,” tegasnya.
Lebih lanjut, Eric juga mendorong agar Kementerian Pendidikan dan instansi terkait memperketat mekanisme kontrol serta memastikan bahwa seluruh dapur MBG di tiap daerah benar-benar memenuhi standar kesehatan dan gizi.
“Harus ada SOP yang jelas, pengawasan rutin, dan keterlibatan masyarakat. Kalau semua elemen bergerak bersama, saya yakin program ini bisa sukses dan jadi legacy besar pemerintahan sekarang,” pungkasnya.
Diketahui, Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu janji kampanye Presiden Prabowo Subianto yang mulai diujicobakan di beberapa wilayah pada awal tahun 2025. Program ini menyasar siswa sekolah dasar dan menengah dengan tujuan utama meningkatkan asupan gizi dan mempercepat penurunan angka stunting nasional. (Sukri/Ayg)