KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Antusiasme masyarakat dalam menyambut Hari Kemerdekaan terlihat dari banyaknya pernak-pernik bertema 17 Agustus seperti lampu hias dan umbul-umbul yang mulai terpasang di berbagai tempat. Namun, pemasangan umbul-umbul tanpa memperhatikan aspek keamanan berpotensi membahayakan, terutama jika menyentuh jaringan listrik.
Manager PLN ULP Pamekasan, Agus Riyadi, mengimbau masyarakat agar lebih bijak dan berhati-hati saat memasang dekorasi kemerdekaan, khususnya di dekat jaringan listrik demi keamanan bersama.
“PLN sangat mendukung kegiatan peringatan kemerdekaan yang membutuhkan suplai energi listrik, tapi kami mengimbau masyarakat untuk tidak membahayakan jaringan,” ujarnya kepada Jurnalis Karimata.
Dalam beberapa hari terakhir, kata Agus, pihaknya menangani pemadaman, itu telah terjadi tiga kali pemadaman listrik pada Hari Minggu kemarin, dua di antaranya disebabkan layang-layang dan satu akibat umbul-umbul yang menyentuh kabel listrik.
“Idealnya jarak tiang umbul-umbul dengan kabel 3 meter. Perlu diketahui kabel tiga di atas itu bertegangan 20.000 volt, 190 kali lipat dari tegangan listrik di rumah. Kalau tersentuh benda asing seperti kayu basah, logam, atau benang, bisa menyebabkan korsleting, bahkan membahayakan,” tegasnya.
Ia juga menyarankan agar pemasangan umbul-umbul dilakukan minimal lima hingga enam meter dari kabel listrik, serta memastikan tiang atau bambu tidak mudah roboh saat diterpa angin.
Tak hanya itu, Agus juga mengingatkan soal bahaya layang-layang. Menurutnya, warga boleh bermain layang-layang asal tidak terlalu besar dan tetap diawasi agar tidak mengenai jaringan listrik.
“Kami bahkan menemukan layang-layang yang menggunakan sling logam. Itu sangat membahayakan. Kalau jatuh ke jaringan bisa menyebabkan kebakaran atau membahayakan kepada pemainnya,” jelasnya.
PLN menegaskan tetap mendukung semangat kemerdekaan, namun mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli dan menjaga keselamatan listrik di sekitar lingkungan. (Ag/Lum)
Karimata Media Dinamika Madura