KARIMATA.NET, BANYUWANGI – Operasi pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya resmi diperpanjang selama tiga hari ke depan, setelah memasuki hari ketujuh pencarian, Selasa (08/07/2025). Perpanjangan dilakukan atas dasar permohonan sejumlah pihak dan alasan kemanusiaan.
R. Eko Suyatno selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, menyampaikan permohonan perpanjangan datang dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Kepala KSOP Tanjung Wangi, hingga Bupati Jembrana, dan telah disetujui oleh Search Coordinator.
“Kita fokus mengevakuasi korban serta menindaklanjuti pemetaan bawah air dari SRU laut dan tim hidrografi. SRU under water juga disiapkan untuk menyusun dive plan dengan tetap mengutamakan keselamatan,” tegas Eko.
Pencarian lewat laut, udara, dan jalur darat hingga kini belum membuahkan hasil signifikan. Cuaca buruk menjadi kendala utama tim SAR gabungan dalam proses pencarian.
Sementara itu, dua jenazah yang ditemukan pada Rabu pagi (09/07/2025) telah berhasil diidentifikasi. Berdasarkan hasil tim DVI SIDOKKES Polresta Banyuwangi dan Biddokkes Polda Jatim, korban pertama atas nama Muh. Aris Setiawan (23) asal Blitar, dan korban kedua atas nama Rido Anggoro (29) warga Babat, Banyuwangi. (Melli/Lum)