Cuaca Tak Menentu, Petani Pamekasan Tak Lagi Berani Tanam Tembakau Banyak

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Memasuki musim tanam tembakau tahun 2025, para petani di Pamekasan memilih menanam lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. 

Jika di tahun 2024 mereka menanam hingga 50 ribu batang, kini hanya menanam sekitar 10 ribu batang tembakau.

H. Junaidi, petani asal Kadur Pamekasan, membenarkan hal tersebut. Ia mengaku tahun lalu menanam tembakau dalam jumlah besar, namun kini memilih menanam lebih sedikit.

“Tahun 2024 lalu saya tanam 50 ribu batang tembakau. Sekarang tahun 2025 saya hanya tanam 10 ribu. Itu karena melihat himbauan H. Her, dan juga ramalan dari BMKG, katanya musim kemarau kali ini lebih pendek. Kita lihat juga di lapangan, pengepul tembakau rajangan stoknya masih penuh,” ujar H. Junaidi kepada Radio Karimata.

Pengurangan ini dilakukan karena beberapa pertimbangan, salah satunya adalah himbauan dari tokoh petani H. Her yang meminta masyarakat tidak menanam terlalu banyak. Selain itu, kondisi cuaca yang tidak menentu, hujan yang masih sering turun, dan potensi banjir juga membuat para petani khawatir akan risiko gagal panen.

Fenomena ini menjadi perhatian di tengah ketergantungan sebagian besar warga Madura terhadap hasil panen tembakau yang selama ini dikenal sebagai emas hijau. (Ziyad/Ayg) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *