KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) menggelar Halal Bihalal dan Bincang Santai bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Balai Jurnalis, Jalan Pamong Praja, Pamekasan, Jumat (11/4/2025).
Acara ini dikemas santai namun sarat dengan substansi, sekaligus diwarnai dengan agenda “Nyate Bareng” sebagai simbol keakraban antar insan pers dan pemerintah daerah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman, Wakil Bupati Sukriyanto, Sekretaris Daerah Masrukin, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Ketua AJP, Moh. Khairul Umam menegaskan bahwa keberpihakan terhadap masyarakat dan pemerataan program pemerintah menjadi fokus utama yang harus terus dikawal para jurnalis. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tapi juga momentum bertukar gagasan dan menyampaikan temuan lapangan secara langsung kepada pemangku kebijakan.
“Acara ini memang dikemas dengan santai, tapi lebih pada substansi. Point utamanya adalah semangat untuk terus mengawal jalannya pemerintahan,” ujarnya.
Jurnalis senior Kabar Madura itu menambahkan, keterlibatan jurnalis dalam memberikan masukan terhadap jalannya program pemerintah harus dilakukan secara konsisten dan konstruktif, bukan hanya dalam kondisi tertentu.
“Ketika tulisan para jurnalis sangat tajam menyikapi berbagai persoalan, itu jangan dinilai sebagai hambatan, melainkan wujud dari kritik konstruktif demi perbaikan layanan publik,” imbuhnya.
Dalam sesi dialog santai dengan OPD, sejumlah isu strategis menjadi sorotan, seperti layanan kesehatan, infrastruktur jalan, perizinan, hingga pendidikan. Setiap poin tersebut dicatat sebagai bentuk komitmen untuk ditindaklanjuti.
Menanggapi masukan tersebut, Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman menyampaikan kesiapannya untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja layanan publik di berbagai sektor. Ia bahkan menegaskan bahwa dirinya memiliki kewenangan penuh dalam melakukan rotasi jika diperlukan, termasuk terhadap tenaga kesehatan.
“Saya ke depan akan melakukan evaluasi menyeluruh, sampai kepada dokter-dokter itu. Saya punya hak untuk memindahkan dokter dari Pamekasan ke luar daerah, karena banyak laporan negatif yang masuk, meski yang positif juga ada,” tegasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya kerja yang terukur dan cepat dalam menangani berbagai layanan publik. Ia berharap sinergi antara pemerintah dan insan pers dapat terus terjalin untuk membangun Pamekasan yang lebih baik.
Kegiatan ini ditutup dengan suasana keakraban dalam sesi “Nyate Bareng”, menandai komitmen bersama dalam membangun komunikasi dua arah antara pemerintah dan jurnalis demi kepentingan masyarakat luas. (Ziyad/Suk)