Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) 2026 di Mandhapa Agung Ronggosukowati pada Selasa, 5 Maret 2025. Musrenbang ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan masyarakat, DPRD, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Bupati Pamekasan, Dr. Drs. K.H. Kholilurrahman Wafi, S.H., M.Si, menekankan bahwa Musrenbang harus menghasilkan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta taraf hidup yang lebih baik di berbagai sektor.
“Musrenbang ini harus memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat, baik dalam sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, maupun sub sektor lainnya,” ungkapnya.
Salah satu poin utama dalam musyawarah tersebut adalah memperhatikan asas pemerataan pembangunan wilayah guna menghindari ketimpangan antara daerah utara-selatan, barat-timur, hingga kelurahan/desa dan kecamatan. Pemerataan ini juga harus selaras dengan prioritas pembangunan di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Bupati Kholilurrahman juga meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk memperhatikan hasil evaluasi capaian kinerja dan keuangan daerah tahun sebelumnya dalam pengalokasian anggaran.
“Alokasi anggaran harus mempertimbangkan capaian kinerja dan keuangan daerah di tahun sebelumnya, sehingga program pembangunan bisa lebih sempurna. Selain itu, pelaksanaan program dan kegiatan juga harus dimonitoring dan dievaluasi secara berkala agar berjalan lancar,” tegasnya.
Dalam Musrenbang RKPD 2026 ini, Pemkab Pamekasan mengusung tema Pemerataan Infrastruktur Berwawasan Lingkungan untuk Mendukung Pengembangan Wilayah, Hilirisasi Sektor Strategis, dan Peningkatan Daya Saing Daerah yang Berkelanjutan. Beberapa poin utama dalam perencanaan pembangunan tersebut antara lain:
- Perbaikan layanan infrastruktur dasar secara merata dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
- Pengembangan wilayah potensial strategis untuk menciptakan titik pertumbuhan ekonomi baru.
- Peningkatan produksi pertanian guna memperkuat ketahanan pangan daerah.
- Pengembangan koperasi, usaha mikro, dan sektor ekonomi kreatif sebagai upaya mendukung pelaku usaha lokal.
- Peningkatan daya saing daerah melalui optimalisasi pelayanan publik, peningkatan sumber daya manusia (SDM) unggul, dan kemudahan investasi.
Lebih lanjut, Bupati Pamekasan juga mendorong adanya terobosan dalam pembangunan, termasuk melalui peningkatan kunjungan wisata dan investasi di daerah.
“Kita harus mencari terobosan agar pembangunan semakin baik dan merata, salah satunya dengan meningkatkan kunjungan wisata dan investasi di Pamekasan,” ujarnya.
Dalam Musrenbang RKPD 2026 ini, Pemkab Pamekasan menerima sebanyak 745 usulan dari masyarakat dan 845 usulan dari pokok pikiran (Pokir) DPRD. Semua usulan ini akan dipertimbangkan secara matang agar pembangunan di Pamekasan semakin optimal dan berkelanjutan. (Ziyad/Lum)
