KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, melakukan peninjauan langsung ke beberapa sungai di Kabupaten Pamekasan sebagai langkah antisipasi banjir yang kerap melanda daerah tersebut setiap musim hujan.
Emil menyampaikan bahwa dirinya menerima aspirasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan terkait permasalahan banjir yang belum terselesaikan. Bahkan, Rumah Sakit Daerah (RSD) Mohammad Noer Pamekasan, yang menjadi rumah sakit rujukan di Madura, ikut terdampak setiap kali banjir melanda.
“Saya lapor ke Bu Gubernur, dan langsung diperintahkan saya dan teman-teman dari UPT PU SDA untuk meninjau langsung dari hulu,” ujarnya.
Emil menjelaskan bahwa salah satu faktor utama penyebab banjir di Pamekasan adalah bertemunya udara dari beberapa sungai di wilayah tersebut. Jika curah hujan tinggi dan air laut dalam kondisi pasang, sungai-sungai yang bertemu akan meluap dan menggenangi mikroorganisme warga.
Selain faktor alam, Emil juga menyoroti persoalan non-teknis yang turut memperparah banjir di Pamekasan, salah satunya adalah sedimentasi sungai. Menurutnya, hal ini harus segera ditangani dengan langkah konkret agar aliran air tidak tersumbat dan dapat mengalir ke sana.
“Banyak masalah non-teknis yang harus dibenahi, salah satunya sedimentasi sungai. Pemkab Pamekasan dan DPRD sudah menentukan lokasi pembuangan sedimentasi untuk pengerukan sungai. Ini langkah penting untuk mengurangi risiko banjir,” jelasnya .
Sebagai solusi jangka pendek dan panjang, Pemprov Jatim akan segera melakukan normalisasi sungai dengan pengerukan.
“Kami akan berupaya maksimal agar banjir yang selama ini menjadi langganan tahunan di Pamekasan bisa diminimalisir. Dengan normalisasi sungai yang lebih baik, semoga kedepan masyarakat bisa lebih tenang saat musim hujan tiba,” pungkasnya. (Ziyad/Lum)