Perbaikan Rumah Warga Terdmbap Bancana Kebkaran di Proppo Pamekasan

Rp17,5 Juta per Unit, Program RTLH Pamekasan Targetkan 20 Rumah

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Tahun ini, Pemkab menargetkan perbaikan sebanyak 20 unit RTLH milik warga yang terdampak bencana, seperti banjir, tanah longsor, kebakaran, dan bencana lainnya.

Dwi Budayana Eka, Staf Fungsional Penata Kelola Perumahan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Pamekasan, mengungkapkan bahwa alokasi anggaran untuk program ini sama seperti tahun sebelumnya. Setiap unit rumah akan mendapatkan bantuan sebesar Rp17,5 juta, yang terdiri dari Rp15 juta untuk pembelian bahan bangunan dan Rp2,5 juta sebagai biaya untuk ongkos tukang.

“Saat ini, tahapan pelaksanaan program sedang memasuki proses verifikasi administrasi dan survei lapangan. Kami memastikan bahwa usulan dari masing-masing desa diverifikasi secara cermat agar bantuan tepat sasaran,” ujarnya kepada Jurnalis Karimata, Kamis (16/01/2025) pagi.

Ia menambahkan bahwa prioritas utama program ini adalah warga yang menjadi korban bencana alam. Program ini dirancang untuk memberikan bantuan langsung kepada mereka yang paling membutuhkan, sehingga dapat meringankan beban dan mempercepat proses pemulihan pasca bencana.

Dalam tiga tahun terakhir, program perbaikan RTLH di Kabupaten Pamekasan menunjukkan tren yang fluktuatif. Pada 2023, Pemkab menargetkan perbaikan 41 unit rumah, namun hanya 12 unit yang berhasil direalisasikan. Sementara itu, untuk 2024, target awal sebesar 50 unit rumah kemungkinan besar hanya akan terealisasi sebanyak 25 unit.

Pemkab Pamekasan berharap program ini tidak hanya membantu warga yang terdampak bencana, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat. Dwi Budayana Eka mengimbau semua pihak, termasuk pemerintah desa dan masyarakat, untuk mendukung keberhasilan program ini. (Ziyad/Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *