KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Warganet digemparkan dengan beredarnya video kemunculan Ulat Amerika yang dikabarkan telah menewaskan sebanyak 16 anak-anak lantaran terkena racun dari tubuhnya.
Dalam video yang beredar di grup WhatsApp, disebutkan bahwa ulat bulu mematikan asal Amerika itu bentuknya menyerupai anak burung.
dr. Saifudin M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan menyebutkan pada dasarnya alergi yang disebabkan oleh ulat bulu akan terasa gatal, sebab bulu halus pada ulat mengandung zat kimia beracun dan ketika bersentuhan dengan bagian tubuh manusia, bisa menyebabkan iritasi dan reaksi alergi.
“Penyakit alergi itu ada tingkatannya, mulai dari ringan, sedang sampai tinggi, dan masing-masing orang tidak sama sesuai sensitifnya tubuh merangsang alergi,” ujarnya kepada Jurnalis Karimata, Jumat, (23/02/2024) pagi.
Ia meminta masyarakat Pamekasan untuk tetap tenang dengan beredarnya video itu, sebab sampai sekarang belum ada laporan warga yang terkena munculnya Ulat bulu tersebut.
“Harap tenang, sebab ulat itu berasal dari Amerika dan sepertinya tidak ada di Indonesia, memang dari medis ulat itu bisa menyebabkan alergi, tapi jika ada yang terdampak alergi berat segera melapor ke Faskes terdekat,” tutupnya.
Dilansir dari berbagai sumber, ulat yang ada dalam unggahan tersebut adalah jenis ulat Asp dari Amerika yaitu ulat bulu yang dapat menyebabkan alergi bila terkena kulit manusia dan akan ditemukan di berbagai habitat tergantung dari spesiesnya.
Beberapa ditemukan di hutan, sementara yang lain ditemukan di area terbuka seperti ladang dan kebun.
Mengenai pernyataan yang mengatakan ulat asp menyebabkan kematian, dipastikan kabar tersebut adalah berita bohong (hoax).