KARIMATA.NET, KEDIRI – Pertandingan pekan ke 13 BRI Liga 1 antara Persik Kediri melawan Madura United di Stadion Brawijaya, Jumat, (06/12/2024) sore, berlangsung sengit meskipun diwarnai hujan yang membuat lapangan licin. Dalam laga penuh tensi ini, Persik berhasil mengamankan tiga poin berkat kemenangan tipis 1-0.
Gol semata wayang pada pertandingan ini dicetak oleh bek Persik Kediri, Al Hamra Hehanussa, di menit ke-15 babak pertama.
Madura United mencoba bangkit di babak kedua dengan meningkatkan intensitas serangan. Berkali-kali upaya mereka melalui kombinasi lini depan berhasil mendekati area pertahanan Persik, namun kokohnya lini belakang tuan rumah membuat peluang Madura United selalu kandas.
Puncak ketegangan terjadi di menit ke-88 ketika gelandang Madura United, Sandi Arta Samosir, menerima kartu merah langsung dari wasit setelah melakukan pelanggaran. Bermain dengan 10 orang membuat Laskar Sape Kerrab kesulitan untuk mengejar ketertinggalan di sisa waktu yang ada.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan Persik Kediri.
Pelatih Madura United, Paulo Menezes, mengakui bahwa laga ini sangat sulit. Ia menyoroti faktor cuaca dan kondisi lapangan sebagai tantangan besar.
“Hujan dan kondisi lapangan yang licin membuat permainan tidak berkembang seperti yang kami rencanakan,” ujar Menezes.
Sementara itu, Jordi, salah satu pemain Madura United, juga menyampaikan kekecewaannya. “Kami sudah berusaha sebaik mungkin dan menerapkan strategi yang disiapkan. Namun, ada beberapa situasi yang tidak berjalan sesuai rencana, dan kondisi lapangan menjadi salah satu kendala,” jelasnya. (Ainul/Faz)